ABATANEWS, PINRANG — Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli melakukan monitoring pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilihan Serentak tahun 2024 di Kabupaten Pinrang. Mardiana tidak sendiri, Ia didampingi Ketua Bawaslu Pinrang Andi Fitriani Bakri, Sabtu (20/7/2024).
Ana sapaannya, turun langsung memantau kinerja jajaran serta memberi penguatan kelembagaan bagi para Panwascam beserta dengan jajaran pengawas kelurahan/desa di Kecamatan Suppa dan Lanrisang di Kabupaten Pinrang.
Mardiana Rusli mengungkapkan kehadiraannya turun langsung adalah sebagai penguatan kelembagaan kepada para jajaran hingga di level bawah.
“Hari ini saya mau bersilaturahmi dengan para pejuang, ujung tombak kami di lapangan yang telah berjuang mengawasi tahapan berjalan pemutakhiran data pemilih,” ungkapnya.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel: Sejauh Ini Ada 11 TPS yang PSU di 8 Daerah
Ana mengungkapkan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih ini adalah hal yang substansial, karena perlu kehati-hatian dan pemahaman bersama melakukan pengawasan.
“Tiga hal substansi dalam pengawasan pemilih, data pemilih, daftar pemilih dan kita harus memahami hal ini sebelum turun mengawasi sebagai bentuk menjaga hak pemilih dan juga harus diingat coklit fungsinya mencocokkan data muktakhir dan terbaru sesuai fakta lapangan,” jelas Ana.
Dia juga mengatakan. pengawas dalam melakukan pengawasan harus terus melalukan koordinasi berjenjang, utamanya terkait kejadian-kejadian yang ditemukan dilapangan.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Minta Kepala Daerah Tidak Mutasi ASN Setelah Pilkada, Ada Ancaman Pidana
“Jangan takut memberikan saran perbaikan, karena saran perbaikan itu penting agar teman – teman Pantarlih dan PPS dalam melakukan pemutakhiran data pemilih tidak keluar dari aturan dan mekanisme yg ada serta ini momen kita untuk belajar, tidak mudah menjadi penyelengara, jadi mari maksimalkan proses belajar ini agar dapat menjadi sejarah untuk kita untuk menyukseskan pemilihan nantinya,” tegasnya.