Sabtu, 02 April 2022 12:20

Atasi Perang Kelompok, Dispora Makassar Bangun 32 Titik Sport Center Mini

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, melakukan pertemuan dengan KONI Makassar untuk membahas pembangunan sport center mini di Makassar. (Abatanews/Azwar)
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar, melakukan pertemuan dengan KONI Makassar untuk membahas pembangunan sport center mini di Makassar. (Abatanews/Azwar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar segera menyediakan sarana olaraga di sejumlah daerah rawan perang kelompok. Hal ini untuk menyalurkan bakat negatif ke positif pemuda di Makassar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Patriware mengatakan sarana olaraga juga menjadi solusi masalah sosial di masyarakat. Apalagi perang kelompok kerap dilakukan oleh anak remaja hingga pemuda.

“Jadi kita akan berencana membuat sarana olaraga itu di 32 titik di Kota Makassar,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Makassar Andi Patiware, Jumat (2/4/2022).

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tekankan Pentingnya Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Ia menjelaskan sarana olaraga ini akan dibangun dengan sejumlah fasilitas olaraga yang sapat di salurkan pemuda di Makassar. Seperti Panahan, Karate, Tinju hingga Silat yang menggunakan anggaran Rp 3,8 Miliar,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengaku saat ini masih menghimpun sejumlah pemuda di daerah rawan konflik. Kegiatan pelatihan Iptek 1000 pemuda lorong telah di lakukan.

“Dimana mana yang sering rawan perang kelompok remaja kita, kayak bontoala, ujung tanah dan panakukang. Itu kita petakan dengan melihat potensi pemuda,” ucapnya.

Baca Juga : Dispora Kota Makassar Akan Gelar Youthive Inspire Educamp Vol 3 di Malino

Sementara itu, Ketu Koni Makassar, Ahmad Susanto mengapresiasi langkah Dispora. Menurutnya ini sangat di butuhkan saat ini.

“Makassar Sport Show segera di bikin di wilayah rawan konflik. Kita intervensi Dispora seperti ada panahan karena disana sering perang, untuk bibit para atlet panahan,” tambahnya.

Ahmad meminta pemuda di Makassar bisa produktif dengan menyalurkan bakat dan minatnya ke hal yang negatif dan tidak merugikan banyak orang. “Kamu minta secara resmi di gunakan sport center mini. Jadi di sana pusat kgiatan masyarakat olaraga semi permanen,” ucapnya.

Penulis : Azwar
Komentar