ABATANEWS, LUTRA – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menginisiasi kegiatan Gebyar Ramadan 2022.
Gebyar Ramadan dilaksanakan di dua kecamatan, Malangke dan Malangke Barat, mulai 16 – 18 April 2022, dengan pelaksana kegiatan oleh BKPRMI masing-masing kecamatan.
Gebyar Ramadan 2022 ini, mengambil tema “Kokohkan Hati dengan Iman, Taklukkan Dunia dengan Alquran”.
Baca Juga : Hasil Survei Saat Ramadan, Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia Dikeluarkan saat Bukber
Adapun jenis lomba, di antaranya Salat Berjemaah, Tadarrus, Hifdzil Quran, Azan, Tilawah dan Ceramah.
Lomba Gebyar Ramadan tahun ini diikuti oleh para pelajar sekolah di dua kecamatan tersebut.
Ketua BKPRMI Luwu Utara, Amiruddin, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca Juga : Malam Lailatul Qadar: Keutamaan dan Makna Mendalam Bagi Umat Islam
“Salut kepada rekan-rekan BKPRMI Malangke Barat yang mengisi Bulan Suci Ramadan dengan melaksanakan Gebyar Ramadan,” kata Amiruddin, Minggu (17/4/2021).
Dikatakan Amir, begitu ia akrab disapa, bahwa kegiatan Gebyar Ramadan dapat menjadi ajang untuk menyalurkan minat dan bakat anak-anak, sekaligus memperdalam ilmu agama.
“Ini juga menjadi motivasi untuk berlomba memperdalam ajaran islam sekaligus mengalihkan perhatian anak-anak dari kesibukan main gadget ke hal-hal yang positif,” terangnya.
Baca Juga : Arab Saudi Mulai Bulan Ramadan pada 11 Maret 2024
Kegiatan Gebyar Ramadan BKPRMI Malangke dan Malangke Barat terlaksana berkat kerja sama dengan masing-masing Remaja Masjid yang ada di dua kecamatan pesisir tersebut.
“Alhamdulillah, sampai hari ini kegiatan Gebyar Ramadan yang dipusatkan di Masjid Al-Muhajirin Belawa Baru berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya.
Penutupan Gebyar Ramadan akan dilaksanakan Senin 18 April 2022 besok. Panitia kegiatan rencananya akan mengundang Bupati Luwu Utara, sekaligus menutup rangkaian kegiatan Gebyar Ramadan tahun ini.
Baca Juga : Sudah Ada yang Puasa Sejak Kemarin, Kemenag Minta Umat Saling Menghormati
Gebyar Ramadan yang dilakukan ini, selain menyemarakkan bulan suci Ramadan, juga sekaligus mempererat ukhuwah islamiah, dalam rangka menemukan kembali fitrah manusia.