ABATANEWS, PALOPO – Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani bakal mendorong pengembangan potensi wisata d Palopo, Sulsel. Yakni dengan cara mendatangkan investasi, hingga memberikan pendampingan kepada warga dalam pengembangan pariwisata.
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi Goa Kalo Dewata di Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat. Goa alam ini dulunya dijadikan sebagai benteng pertahanan, sekaligus untuk penyergapan musuh oleh para pejuang pada zaman penjajahan tentara Jepang dan Kolonial Belanda.
Baca Juga : Pemkot Palopo Lepas Tim Khalifah Yang Bakal Tampil di Festival Anak Saleh Indonesia ke-XII
“Apapun yang bisa mendatangkan investasi, itu akan dikembangkan agar bisa membuka peluang usaha. Kita akan bukakan jalan kepada warga, baik itu dengan memberikan pendampingan atau upaya-upaya lainnya untuk bisa memanfaatkan peluang usaha yang ada,” katanya pada Jumat (19/4/2024).
Selanjutnya, Asrul Sani bersama rombongan, melanjutkan mengunjungi TWA Nanggala III di Kelurahan Battang Barat, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Toraja Utara. Di lokasi TWA Nanggala itu terdapat objek wisata Bukit Sampuna.
Objek wisata yang menyediakan spot foto ini memiliki pesona panorama yang menawan. Di bukit Sampuna ini juga disediakan gazebo dan camping ground. Bukit Sampuna sendiri dikelola Kelompok Tani Hutan Konservasi sejak tahun 2022.
Baca Juga : Kepala BNN Palopo Sebut Penyalahgunaan Narkoba Sasar Pelajar dan Mahasiswa
Hekar, Ketua Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) To’ Jambu I, berharap, objek wisata yang dikelola itu bisa semakin dikenal. “Semoga dengan semakin dikenal, sehingga pengunjung yang datang semakin meningkat,” kata Hekar.
Dalam kunjungan itu, Pj. Wali Kota didampingi Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lamasi Unit VIII, Leksy Juna Palili S.Hut. Selain itu, ada Kadis Pariwisata dan Ekraf Kota Palopo, Ade Chandra, Kadis DPMPTSP Kota Palopo, Syamsuriadi Nur, Sekretaris Dinas Perindustrian, Camat Wara Barat, serta pendamping lainnya.
