Sabtu, 02 April 2022 11:41

Arief Rosyid Tak Dipecat, Ini Klarifikasi Sekjen DMI

Arief Rosyid. (Istimewa)
Arief Rosyid. (Istimewa)

ABATANEWS, JAKARTA — Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengklarifikasi soal pemecatan Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid dari organisasi tersebut. Menurut Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni, Arief tak dipecat melainkan dirotasi menjadi anggota biasa.

“Iya (dirotasi), ya sudah waktunya dirotasi aja. Belum (dipecat), dirotasi, diputer di situ jadi anggota biasa,” kata Imam dilansir Kumparan, Sabtu (2/4/2022).

Baca Juga : Jelang Ramadan, Ini Pesan Ketua DMI Jusuf Kalla

Imam tak menjawab tegas saat dikonfirmasi penyebab rotasi Arief apakah karena memalsukan tanda tangan Ketum DMI Jusuf Kalla dan dirinya. Dia hanya menyatakan rotasi tersebut merupakan kebutuhan organisasi.

“Organisasi membutuhkan rotasi itu. Jadi sudah diperintahkan gitu gimana, ya, jadi maksudnya ya sudah kebutuhan organisasi begitu,” sambung dia.

Bahkan sebelum rotasi, Jusuf Kalla sempat bertemu dengan Arief. Imam membenarkan hal tersebut. Namun, dia tidak merinci apa saja yang dibicarakan keduanya.

Baca Juga : Jusuf Kalla Kembali Pimpin Dewan Masjid Indonesia Periode 2024-2029

Imam pun kembali menegaskan tidak ada pemecatan kepada Arief dari DMI. “Tidak ada pecat memecatlah,” sambung dia.

Sebelumnya, kabar pemecatan ini mencuat dalam rapat pleno DMI pada Jumat (1/4) kemarin. Dalam rapat tersebut disebutkan Arief dipecat karena memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.

Arief disebut memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga : Soal Stadion Mattoanging, TKN Prabowo-Gibran: Bikin MoU Itu Sama yang Menang

Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan kepada wapres untuk menghadiri Festival Ramadhan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadhan.

Komentar