ABATANEWS – Laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di pekan 11 Liga 1 2022-2023 berakhir rusuh. Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu, Sabtu malam (1/10/2022).
Kelar laga, Aremania julukan suporter Arema tak terima dengan kekalahan tim kesayangannya. Alhasil, ribuan suporter ngamuk dan masuk ke dalam lapangan.
Dari rekaman video yang beredar luas di media sosial, kerusuhan terjadi tatkala Polisi hendak menahan suporter masuk ke dalam lapangan. Aremania pun melakukan perlawanan hingga bentrokan terjadi.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Aparat gabungan sempat melepaskan gas air mata saat kerusuhan terjadi. Namun, dalam insiden ini dua orang Aremania dikabarkan meninggal dunia di dalam lapangan.
Mereka dipastikan meninggal usai wartawan yang bertugas memeriksa kondisi mereka dengan tanpa denyut jantung. Selain itu, satu personil Polisi turut dikabarkan tewas dalam insiden ini.
Kabar ini, didapati dari unggahan salah satu akun di Instagram yang dilihat abatanews, Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 01.30 Wita. Akun tersebut dengan username @serdadumerahputih_1945.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Dari unggahan itu, nampak seorang anggota Polisi tergeletak sudah tak bernyawa. Dari keterangan unggahan, Polisi tersebut tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan.
Meski demikian, informasi tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya. Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi perihal adanya anggota yang gugur dalam insiden tersebut.
Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan
Selain itu, hingga berita ini diterbitkan belum jelas berapa sebenarnya jumlah korban. Yang pasti, baru dua korban meninggal dunia dari Aremania yang telah dikonfirmasi.