Senin, 18 Oktober 2021 19:02

Apple Hapus Aplikasi Quran atas Perintah China

Apple Hapus Aplikasi Quran atas Perintah China

ABATANEWSApple telah menghapus aplikasi Quran. Penghapusan aplikasi islami yang cukup populer ini dilakukan atas perintah pemerintah China.

Aplikasi yang bernama Quran Majeed itu kini tak lagi bisa ditemui di AppStore. Padahal aplikasi itu digunakan oleh para muslim untuk membaca Quran langsung dari ponsel, termasuk juga mendapatkan terjemahan dan informasi islami lainnya di China.

Baca Juga : Steve Jobs: Dari Menciptakan Apple, Dipecat, hingga Menjadikan Raksasa Dunia

Dilansir melalui TechCrunch, Senin, 18 Oktober 2021, Apple melakukan hal itu sebagai bagian dari kepatuhannya terhadap negara China. Yang notabene merupakan salah satu syarat jika Apple ingin terus beroperasi dan bisa diakses oleh para pengguna di China.

Diketahui, pemerintah China memang memberikan syarat kepada perusahaan teknologi yang ingin beroperasi di negaranya untuk mematuhi aturan yang ada. Mereka tidak ingin konten asing masuk dan dengan mudahnya diakses oleh warganya. Sebelumnya, Microsoft juga mengumumkan telah menutup LinkedIn karena tidak berkembang, terkendala aturan tangan besi XI Jinping.

Aplikasi Quran Majeed sendiri sejatinya tersedia secara global dan bisa diunduh oleh siapa saja pengguna smartphone di dunia. Sebelum dihapus Apple, penggunanya sudah berada di kisaran 35 jutaan. Jadi aplikasi ini hanya tidak bisa diakses di China, namun bagi pengguna di negara lain bisa bisa.

Baca Juga : iPhone 16 Akan Diperkenalkan 9 September 2024, Apa Saja Fitur Hebatnya?

Informasi mengenai penghapusan aplikasi Quran Majeed di China ini diketahui pertama kali oleh situs Apple Censorship.

Padahal China baru-baru ini telah mengakui Islam sebagai agama di negara tersebut. Namun mereka kadung mendapatkan kritik atas pelanggaran hak asasi manusia dan genosida terhadap penduduk Uyghur yang mayoritas penduduknya adalah muslim Xinjiang.

Apple selama ini menghadapi banyak kontroversi tentang bagaimana respons mereka dalam mematuhi aturan lokal. Apple dikritik terlalu cepat mematuhi aturan sensor di China, tanpa berpikir panjang. Menanggapi hal itu, Apple berargumen bahwa prioritas pertama perusahaan adalah menghormati hukum negara tempat mereka beroperasi, terlepas dari apakah para pengguna setuju dengan peraturan tersebut atau tidak.

Baca Juga : Menteri Perindustrian Bantah Apple Batal Investasi di Indonesia

Ternyata Quran Majeed bukan satu-satunya aplikasi yang harus dihapus dari App Store di China. Sebelumnya juga ada aplikasi Olivia Tree’s Bible yang lebih dulu dihapus aksesnya untuk para pengguna iPhone di China.

Komentar