ABATANEWS.COM – Nasib kurang baik dialami Persita Tanggerang pada Liga 1 musim 2023-2024. Pasalnya, tim asal Tanggerang ini terancam degradasi ke Liga 2 karena tertahan di posisi 16 klasemen sementara dengan 28 poin dari 28 laga yang dimainkan di musim ini.
Apesnya lagi, mereka baru saja mendapatkan sanksi yang cukup berat dari Komisi Disiplin (Komdisi) PSSI. Hal itu, buntut insiden yang terjadi saat pertandingan kandang Persita.
Laga itu saat Persita menjamu Borneo FC di pekan 27 Liga 1 2023-2024 pada 3 Maret 2024 lalu. Pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena Stadium berakhir dengan skor 0-1 untuk tim tamu Borneo FC.
Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen
Namun, berdasarkan catatan Komdis PSSI dari hasil sidang pada 5 Maret 2024, terjadi insiden pelemparan oleh oknum penonton ke lapangan pada laga tersebut. Tak hanya itu, Komdis PSSI turut mencatat adanya penyalaan flare sebanyak delapan kali yang dilakukan oknum suporter.
Bahkan, Komdisi PSSI juga mencatat beberapa penonton memasuki area lapangan pertandingan. Mereka melakukan hal tersebut karena kecewa dengan penampilan Persita yang gagal meraih kemenangan.
Berdasarkan bukti yang didapatkan, Komdis PSSI pun menjatuhkan hukuman berat kepada Persita Tanggerang. Tidak main-main, mereka mendapatkan sanksi berupa denda uang.
Baca Juga : Venue Pekan Kelima Arema FC versus PSM Berubah, Dilaksanakan di Stadion Batakan
“Sanksi penutupan sebagian stadion (Tribun Timur bagian Utara) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah. (Beserta) denda Rp. 100.000.000,” tulis PSSI dalam keterangannya dikutip Senin (11/3/2024).
Selain Persita, sejumlah klub hingga pemain turut mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. Baik dari peserta Liga 1 maupun Liga 2.
Berikut daftar sanksi Komdis PSSI:
Baca Juga : Tavares Harap Laga PSM Lawan Persib Bisa Dihadiri Banyak Suporter
1. Tim Persebaya Surabaya
Baca Juga : PSM Makassar Kalahkan Dewa United, Ambil Alih Puncak Klasemen
Baca Juga : Liga 1 Pekan Ke-3, PSM Makassar dan Borneo FC Dihadapkan Jadwal Padat
– Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 03 Maret 2024
Baca Juga : Mampu Menang di Tiga Laga Beruntun, Tavares: Musim Ini Belum Selesai
– Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
Baca Juga : Jelang Lawan Dewa United, Tavares Sebut Calon Lawan Kandidat Juara
– Hukuman: Denda Rp. 50.000.000,-
2. Tim PSS Sleman
Baca Juga : PSM Makassar Kalahkan Dewa United, Ambil Alih Puncak Klasemen
Baca Juga : Liga 1 Pekan Ke-3, PSM Makassar dan Borneo FC Dihadapkan Jadwal Padat
– Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 03 Maret 2024
– Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain mendapatkan kartu kuning
Baca Juga : Jelang Lawan Dewa United, Tavares Sebut Calon Lawan Kandidat Juara
– Hukuman: Denda Rp. 50.000.000,-
*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 6 Maret 2024
1. Sdr. Wahyudi Setiawan Hamisi (Pemain PSS Sleman)
Baca Juga : PSM Makassar Kalahkan Dewa United, Ambil Alih Puncak Klasemen
Baca Juga : Liga 1 Pekan Ke-3, PSM Makassar dan Borneo FC Dihadapkan Jadwal Padat
– Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 03 Maret 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius (serious foul play) terhadap pemain lawan, dan di momen lain pada pertandingan yang sama menunjukkan gestur jari tengah terhadap pemain lawan
Baca Juga : Jadwal Liga 1 Hari Ini, Borneo vs Arema Hingga Duel Dua Klub Jawa Tengah
– Hukuman: hukuman larangan bermain sebanyak 3 pertandingan sejak Keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; Denda Rp. 25.000.000,-
2. Sdr. Muhamad Riyandi (Pemain Persis Solo)
– Pertandingan: Persis Solo vs PSM Makassar
Baca Juga : Bernardo Tavares Minta Pemain PSM Tetap Rendah Hati, Bawa-bawa Rans Nusantara
– Tanggal Kejadian: 04 Maret 2024
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; Denda Rp. 10.000.000,-
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
3. Tim Persiraja Aceh
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Pertandingan: Persiraja Aceh vs Malut United FC
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Tanggal Kejadian: 05 Maret 2024
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Hukuman: Denda Rp. 25.000.000,-
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 7 Maret 2024
1. Klub Persiraja Aceh
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Pertandingan: Persiraja Aceh vs Malut United FC
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Tanggal Kejadian: 05 Maret 2024
– Jenis Pelanggaran: Terdapat penonton memasuki area lapangan pertandingan
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Hukuman: Denda Rp. 25.000.000,-
2. Klub Persiraja Aceh
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Pertandingan: Persiraja Aceh vs Malut United FC
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Tanggal Kejadian: 05 Maret 2024
– Jenis Pelanggaran: Gagal memberikan kemanan dan kenyamanan terhadap perangkat pertandingan
Baca Juga : Bernardo Tavares Tegaskan PSM Makassar Layak Menang Dari PSBS Biak
– Hukuman; Sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 (satu) pertandingan saat menjadi tuan rumah; Denda Rp. 10.000.000,-
