ABATANEWS, MAKASSAR – Kabupaten Takalar memasuki babak baru pembangunan dengan fokus utama pada ekonomi digital. Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, secara resmi menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar. Penyerahan ini menandai komitmen kuat pemerintah daerah untuk menjadikan sektor digital sebagai mesin penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Takalar pada hari Selasa (11/11/2025) dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Takalar, Fadel Achmad, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Takalar. Suasana rapat terasa khidmat namun penuh semangat, mencerminkan optimisme terhadap masa depan Takalar yang lebih cerah.
Dalam pidatonya, Bupati Daeng Manye dengan lantang menyampaikan visi pembangunan daerah, yaitu “Takalar Maju dan Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital”. Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen yang akan diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang terarah dan terukur.
Baca Juga : Wabup Hengky Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 Tingkat Takalar
“Kami memiliki keyakinan penuh bahwa dengan memanfaatkan potensi teknologi digital secara optimal, Kabupaten Takalar akan mampu mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai bidang pembangunan. Ekonomi digital akan menjadi penggerak utama transformasi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Daeng Manye.
Lebih lanjut, Bupati Daeng Manye menjelaskan bahwa penyusunan KUA-PPAS merupakan tahapan krusial dalam siklus perencanaan keuangan daerah. Dokumen ini tidak hanya berisi proyeksi pendapatan dan belanja, tetapi juga memuat arah kebijakan pembangunan yang selaras dengan prioritas nasional dan provinsi. KUA-PPAS 2026 juga mencakup Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF), yang akan menjadi pedoman dalam menetapkan kebijakan fiskal daerah secara berkelanjutan.
“Arah kebijakan fiskal tahun 2026 mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan, seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi. Kami juga berkomitmen untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045, dengan mempersiapkan generasi muda Takalar yang kompeten dan berdaya saing di era digital,” jelasnya.
Baca Juga : Peduli Lingkungan, Wakil Bupati Takalar Tanam Pohon Bersama Komandan Kodim 1426/Takalar,
Dalam rancangan APBD 2026, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp1,2 triliun. Angka ini mencerminkan optimisme pemerintah daerah terhadap potensi ekonomi Takalar, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Pemerintah Kabupaten Takalar juga menargetkan penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya sebesar Rp7,5 miliar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp39,8 miliar.
Dengan semangat “Takalar Cepat” dan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, Pemerintah Kabupaten Takalar berupaya menjaga keseimbangan fiskal serta memastikan alokasi anggaran benar-benar mendukung program prioritas masyarakat. Beberapa program prioritas yang akan mendapatkan alokasi anggaran yang signifikan antara lain:
– Pengembangan infrastruktur digital, seperti jaringan internet berkecepatan tinggi dan pusat data.
Baca Juga : Atas Arahan Bupati Takalar, Dinas Pendidikan Gelar Lomba Semarak Hari Pahlawan 2025
– Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
– Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan.
– Pengembangan aplikasi dan platform digital untuk meningkatkan pelayanan publik.
Baca Juga : Dampingi Pangdam XIV/Hasanuddin, Bupati Takalar Apresiasi TMMD ke-126 di Desa Topejawa
– Promosi potensi investasi daerah melalui media digital.
“Kami percaya bahwa dengan investasi yang tepat di sektor digital, Kabupaten Takalar akan mampu mencapai kemajuan yang pesat dan berkelanjutan. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi Takalar Maju dan Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital,” tutup Bupati Daeng Manye.