ABATANEWS, MAKASSAR – Aparat gabungan melaksanakan penjagaan di lokasi bentrokan antar pemuda di Makassar. Langkah ini diambil sebagai antisipasi bentrokan susulan imbas satu korban tewas terkena anak panah pada Minggu (30/1/2022) dini hari.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu mengatakan aparat gabungan TNI Polri dibantu Satuan Polisi Pamong Praja berjaga-jaga. Ini dilakukan untuk mengamankan lokasi tawuran antara pemuda Karuwisi Kecamatan Panakukang, dengan kelompok pemuda Maccini Parang, Kecamatan Makassar.
Baca Juga : Polisi Ringkus Seorang Guru Usai Lecehkan Siswi SLB di Makassar
“Tim sudah diturunkan di lokasi kejadian. Saat ini baru diidentifikasi satu orang (meninggal),” ujar Kompol Wahyu, Senin (31/1/2022).
Kejadian tawuran antar kelompok pemuda tersebut, berlangsung pada Jumat, 28 Januari 2022. Kendati telah diredam aparat, tawuran kembali pecah pada Sabtu 29 Januari 2022 malam hingga berlangsung Minggu 30 Januari 2022 dini hari.
Akibatnya, seorang warga Karuwisi bernama Adi (37) meregang nyawa usai terkena anak panah pada bagian perut. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Baca Juga : Pasca Rekonstruksi Tewasnya Seorang ODGJ, RSKD Dadi Makassar Akan Lakukan Evaluasi
“Penyebab tawuran ini, ada ketersinggungan antara dua kelompok warga,” imbuh Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu.