ABATANEWS, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, mencatat ratusan warga memilih untuk mengungsi meski banjir belum datang. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu banjir telah melanda.
Warga yang memilih mengungsi ini, berasal dari dua kecamatan di Makassar yakni Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Manggala. Kedua kecamatan tersebut memang mulai dilanda genangan air sejak hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat selama tiga hari terakhir.
Total rumah terdampak genangan air sebanyak 610 dengan sebaran 172 jiwa mengungsi di tiga titik pengungsian. Di Kecamatan, Biringkanaya, jumlah rumah terdampak sebanyak 506 unit dan 100 jiwa mengungsi di dua titik pengungsian.
Baca Juga : 1 Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tim SAR Gabungan Sejauh 10 Meter Dari Titik Longsor
Sebaran pengungsi pada kecamatan tersebut di Masjid Al Ra’mun Jalan Poros Komplek Buka Mata Kelurahan Pacceralkang dan Masjid Nurul Ikhlas, BTN Kodam III Jalan Kotipa IV, Kelurahan Katimbang.
Selanjutnya, di Kecamatan Manggala, 104 unit rumah terdampak dan 72 warga mengungsi di satu titik pengungsian Masjid Jabal Nur, Jalan Biola 13, Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala.