Jumat, 10 Mei 2024 10:09

Annar Sampetoding Sesumbar Bisa Gaet Andi Sudirman Jadi Cawagubnya di Pilgub Sulsel

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Majelis Syura DPP PKS Salim Segaf Al-Jufri, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, pada Sabtu (6/8/2022) malam. (Foto: ABATANEWS/Cinno)
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Majelis Syura DPP PKS Salim Segaf Al-Jufri, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, pada Sabtu (6/8/2022) malam. (Foto: ABATANEWS/Cinno)

ABATANEWS, MAKASSAR — Politikus PKS, Annar Sampetoding sesumbar bisa maju pada Pilgub Sulsel 2024. Lelaki berlatar belakang pengusaha itu bahkan sudah melirik-lirik calon wakil gubernurnya.

Tim pemenangan Annar, Fety Fatimah bahkan mengungkapkan siapa saja figur yang kini tengah diincar. Yakni mantan gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

“Ada beberapa nama tokoh muda Sulsel yang masuk radar kami sebagai calon wakil gubernur dan dalam waktu dekat kami akan meminang Andi Sudirman Sulaiman. Selain visinya jelas terukur, dan dianggap mampu membuat Sulsel melaju kencang dari semua sisi,” unar Fety dalam keterangan tertulis yang dibagikan ke wartawan.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

Fety mengungkap alasan mengapa tertaring untuk menggaet Andi Sudirman di Pilgub Sulsel 2024. Menurut Fety, Annar punya kedekatan personal yang baik dengan kakak kandung Sudirman, yakni Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian).

“Hubungan Pak Annar dan Pak Amran kan sudah lama terjalin dengan baik. Jadi peluang untuk meminang Sudirman cukup terbuka lebar,” tambahnya.

Fety melanjutkan selain kedua nama tersebut, timnya juga masih memiliki opsi nama lain yang juga masuk dalam penilaian tim.

Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024

“Ya ada faktor yang menjadi penilaian tim dalam memilih bakal wakil Pak Annar di pilgub. Paling penting adalah penerimaan rakyat dan parpol koalisi nantinya terhadap pasangan tersebut,” kuncinya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar