Jumat, 18 Maret 2022 22:09

Anies Tunjuk Mantan Menteri ESDM Jadi Komisaris Utama Trans Jakarta

Sudirman Said saat pencalonan dirinya sebagai cagub Jawa Tengah (Jateng) 2018 yang dideklarasikan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, 13 Desember 2017. (Dok Tempo)
Sudirman Said saat pencalonan dirinya sebagai cagub Jawa Tengah (Jateng) 2018 yang dideklarasikan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, 13 Desember 2017. (Dok Tempo)

ABATANEWS, JAKARTA – Mantan Menteri ESDM di era pemerintahan Jokowi-JK, Sudirman Said ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Trans jakarta). Sudirman menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Agustus 2019.

Beredar kabar, ditunjuknya Sudirman oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Terlebih, keduanya pernah sama-sama menjadi menteri di era Jokowi-JK dan sama-sama diganti di tengah jalan. Selain itu, Sudirman dianggap tak punya pengalaman dalam hal transportasi.

Namun, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Budi Purnama membantah semua isu itu.

Baca Juga : MPR RI Akan Hubungi Anies dan Ganjar untuk Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

“Enggaklah masa sampai segitunya. Enggak sebegitunya, saya nggak sampai berpikir sebegitunya,” kata Budi kepada wartawan, pada Jumat (17/3/2022).

Dia mengaku, alasan Sudirman ditunjuk karena Pemprov DKI ingin ada penyegaran organisasi. Sudirman juga punya pengalaman untuk membantu Transjakarta.

“Pak Sudirman Said kan pengalaman di beberapa perusahaan. Pernah di energi, pernah di Pindad gitu ya jadi beliau pasti dianggap memiliki kapasitas untuk bisa bantu sama sama memajukan Transjakarta,” bebernya.

Baca Juga : PDIP Akan Umumkan Duet Anies-Rano di Pilgub Jakarta Siang Ini

Soal Sudirman tak punya latar belakang transportasi, menurutnya bukan masalah. Sebab, tugas komisaris menasehati dan mengawasi. Dia juga dibantu dengan komite lainnya.

“Apalagi sebagai komisaris utama arahan kebijakan umum yang pasti disampaikan oleh beliau. Beliau juga dulu pernah menjdi pengurus di perusahaan besar pasti bukan sesuatu yang baru,” pungkasnya.

Komentar