ABATANEWS, JAKARTA – Ada yang beda pada pekan ke-11 perhelatan Expo 2020 Dubai. Pertunjukan di Paviliun Indonesia buat pengunjung terkesima. Mereka menampilkan alat musik tradisional angklung yang dikolaborasikan dengan alat musik elektronika.
Musik angklung tersebut kemudian dikolaborasikan dengan musik kendang dan tarian tradisional dari Jawa Barat. Pertunjukan budaya ini dibawa langsung untuk ditampilkan di Paviliun Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Institut Seni Budaya (ISBI) Bandung.
“Kami sangat bangga bisa menampilkan musik angklung yang diadaptasi dengan musik modern. Sehingga, pertunjukan budaya ini menjadi sangat relevan bagi para pengunjung Expo 2020 Dubai. Para pengunjung, khususnya anak muda bisa ikut menikmati pertunjukan karena musik yang ditampilkan lebih kekinian, namun tetap kental dengan suasana tradisional,” tutur Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi dalam siara persnya, pada Selasa (14/12/2021).
Pertunjukan angklung menampilkan solois angklung Manshur Praditya, penari Mutiara Adinda Handayani, dan pemain kendang Sunda Ipin Pian yang ketiganya berasal dari Bandung, Jawa Barat. Pertunjukan seni tradisional yang hadir pada 10-16 Desember 2021 ini menjadi salah satu misi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaaan budaya kepada pengunjung Expo.
Didi mengungkapkan, musik angklung yang biasanya dimainkan lebih dari lima orang, kini bisa dimainkan satu orang saja karena dipadukan dengan musik elektronik. Perpaduan tersebut menghasilkan irama musik yang menarik ratusan pengunjung Paviliun Indonesia dengan nuansa etnik tradisional dan modern. Para pengunjung juga diajak untuk menari tarian Sunda bersama dan mendapatkan suvenir khas Indonesia.
“Saya sangat menikmati pertunjukan ini karena adanya perpaduan musik tradisional dan modern. Musik dan tarian ini adalah pertunjukan yang luar biasa. Ketika medengar lagu yang saya sukai dengan musik angklung, saya langsung menonton sampai selesai. Ini adalah hal yang menyenangkan karena saya juga dapat mengenal budaya Indonesia melalui musik dan tarian tradisional,” ujar pengunjung Expo 2020 Dubai asal California, Amerika Serikat Jane.
Antusiasme WNA Belajar Bahasa Indonesia
Selain menampilkan pertunjukan budaya, Paviliun Indonesia juga menghadirkan beragam kegiatan menarik bagi pengunjung dari penjuru negara. Salah satunya adalah kesempatan belajar Bahasa Indonesia melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
Selama program berjalan, pengunjung terlihat antusias belajar menuturkan beberapa kosa kata dengan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kultur Indonesia pada dunia.
Kemendikbudristek juga menghadirkan beragam loka karya dan gelar wicara mengenai pendidikan dan budaya.
Paviliun Indonesia yang menarik lebih dari 420.000 pengunjung telah melaksanakan lebih dari 130 forum bisnis dan memamerkan sebanyak 517 produk lokal usaha kecil, dan menangah (UKM) siap ekspor.
Rangkaian kegiatan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai juga telah dihadiri 14 kementerian dan lembaga.
Hingga Maret 2022 nanti, Paviliun Indonesia akan terus menampilkan potensi bangsa yang luar biasa. (*)
