ABATABEWS, DEPOK — Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Jalan Tol Cinere-Jagorawi Kota Depok, Jumat (26/8/2022). Kunjungan ini dalam rangka pertemuan dengan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Pemkot Depok dan pihak swasta.
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan, secara umum pembangunan jalan tol di Indonesia menimbulkan dampak sosial. Salah satunya adalah dampak bagi pendapatan masyarakat sekitar jalan tol.
“Dampak sosial seperti ini perlu dipikirkan ke depan. Banyak masyarakat yang akhirnya menurun pendapatannya karena sebelumnya bersumber dari pengendara jalan non-tol,” jelas Fauzi.
Baca Juga : Anggota DPRD Hj Megawati Ikut Gerebek Pasar bersama Abang Fauzi di Pasar Sentral Masamba
Meski disiapkan rest area, akan tetapi hal tersebut belum cukup mengakomodir dan masih sulit diakses pengusaha kecil atau UMKM.
Selain dampak sosial tersebut, Anggota Fraksi Partai Golkar ini juga meminta pihak pengelola tol mengedepankan penyediaan infromasi memadai ke pengguna jalan. Selama ini informasi terkait kepadatan tol masih sangat minin.
“Jalan tol ini kan dibuat agar bebas hambatan. Tapi nyatanya jadi pusat kemacetan baru. Perlu kiranya pengelola tidak hanya memikirkan profit, tapi juga penyediaan informasi terkait kondisi jalan tol secara real time agar pengguna tahu kondisi kepadatan,” tambahnya.
Baca Juga : Empat Alasan Paguyuban Keluarga Jawa Dukung Fauzi-Ajie di Pilkada Lutra
Untuk itu, Fauzi berharap, perbagai persoalan tersebut menjadi bahan pertimbangan Kementerian PUPR dalam membangun jalan tol ke depan. Pembangunan infrastruktur mesti mempertimbangkan berbagai dampak.
“Karena ini sudah terjadi di banyak tempat, ke depan harus jadi pelajaran sehingga lebih banyak lagi pertimbangan bagi pemerintah atau swasta dalam membangun jalan tol,” tutup Fauzi.