Senin, 25 Oktober 2021 21:02

Anggota DPR RI Muhammad Fauzi Tinjau Pelabuhan Munte

Anggota DPR RI Muhammad Fauzi Tinjau Pelabuhan Munte

ABATANEWS, MASAMBA — Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi mengunjungi Pelabuhan Munte Luwu Utara. Pelabuhan pertama di Luwu Utara itu masih butuh perpanjangan dermaga hingga terminal penumpang.

Kunjungan Muhammad Fauzi di Pelabuhan Munte juga di hadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, perwakilan Direktorat Jendral Perhubungan Laut, Distrik Navigasi Makassar dan Dinas Perhubungan Luwu Utara.

Usai minjau langsung kondisi pelabuhan dan dermaganya, Fauzi menyampaikan jika saat ini pelabuhan Munte masih butuh banyak sarana dan prasarana penunjang.

Baca Juga : Anggota DPRD Hj Megawati Ikut Gerebek Pasar bersama Abang Fauzi di Pasar Sentral Masamba

“Dari laporan pihak pelabuhan, Pelabuhan Munte ini sudah memadai untuk disinggahi kapal barang maupun penumpang. Hanya saja memang masih butuh fasilitas penunjang lainya,” kata Muhammad Fauzi. Senin (25/10/2021)

Pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu megungkapkan, hasil dari kunjungam resesnya itu pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Malili menyampaikan beberapa sarana yang sangat dbutuhkan adalah penambahan panjang dan lebar dermada.

“Panjang dermaga masih butuh 120 meter lagi. Selain itu pelabuhan ini juga belum ada gudag dan terminal penumpang. Ini tentu akan menjadi catatan saya yang nantinya akan saya sampaikan ke kementerian terkait,” Muhammad Fauzi.

Baca Juga : Empat Alasan Paguyuban Keluarga Jawa Dukung Fauzi-Ajie di Pilkada Lutra

Sementara itu, Kepala Distrik navigasi (Disnav) Makassar, Taufiq Mansur, mengungkapkan jika Pelabuhan Munte sudah memadai untuk disinggahi kapal barang maupun penumpang. “Di Pelabuhan Munte juga sudah ada pemasangan rambu-rambu pelabuhan yang panjangnya 12 meter yang dibangun pada tahun 2020 lalu dan juga sudah dilengkapi lampu suar” ungkapnya.

“Kami juga sudah sampaikan ke pak Fauzi terkait rencanakan kedepannya untuk melakukan survei alur kapal yang akan masuk ke Pelabuhan Munte dengan panjan alur sekitar dua kilo meter dan lebar 200 meter. Sehingga kapal-kapal yang cukup besar bisa masuk ke pelabuhan secara aman dan nyaman,” sambung Taufiq.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan kunjungan Anggota Komisi V bersama Dirjen Hubungan Laut
tentu harapan pemerintah dan masyarakat agar bagaimana pelabuhan ini bisa secepatnya difungsikan.

Baca Juga : Jelang Pemilihan Pilkada Luwu Utara, Pasangan MAJU Terus Manfaatkan Masa Kampanye

“Salah satu upaya menghidupkan pelabuhan ini pemerintah daerah telah menyurati perusahaan kelapa sawit agar membangun gudang disekitar pelabuhan Munte,” kata Indah.

Olehnya, lanjut Indah, besar harapan agar sarana dan parasarana pendukung di pelabuhan munte untuk kiranya dapat mendapatkan atensi lebih dari pemerintah pusat.

“Ini bukan persoalan kita sekedar membangun bangunan saja, tapi kita ingin betul-betul dapat difungsikan dengan maksimal. Pemerintah daerah dapat memastikan bahwa selalu siap dalam pembangunan pelabuhan munte agar bisa segera dijalankan sebagaimana fungsinya. Semoga dengan hadirnya Bapak anggota dewan, aspirasi masyarakat dapat ditindak lanjuti demi memenuhi harapan masyrakat,” jelasnya.

Komentar