ABATANEWS, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melaporkan kasus Covid-19. Laporan tersebut dipaparkan dalam rapat dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa-Bali.
Dalam pemaparannya, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan per 5 Maret 2022 jumlah kasus harian positif sebanyak 795 kasus. Sementara untuk yang sembuh, sebanyak 1.609 kasus dan meninggal 9 orang.
“Adapun untuk 5 Maret, jumlah kasus terkonformasi positif 795 kasus dan meninggal 9 orang,” sebut Andi Sudirman dalam rapat yang turut diikuti kementerian/lembaga terkait, gubernur, bupati dan wali kota, Minggu kemarin.
Baca Juga : Jubir Andalan Hati Beri Penjelasan Soal Isu Utang Pemprov Sulsel Dimasa Kepemimpinan Andi Sudirman
Adapun pelaksanaan PPKM berdasarkan level hingga 14 Maret, Level 2 dilaksanakan di Wajo sedangkan level 3 di 23 kabupaten/kota lainnya. Tingkat penularan komunitas untuk tingkat 4 (26/2 – 5/3) terdapat 1 daerah yakni Tana Toraja dimana sebelumnya terdapat 4 daerah.
Capaian vaksinasi untuk Dosis 1 telah mencapai 84,92 persen, Dosis 2 sebanyak 57,75 persen dan Dosis 3 sebesar 2,62 persen. Vaksinasi Dosis 2, 3 dan lansia ini yang kembali digenjot.
Adapun untuk memudahkan dan mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat dan menjangkau masyarakat kelompok rentan. Dihadirkan program Sulsel Kebut Vaksinasi dengan layanan mobile vaccinatornya.
Baca Juga : Pilgub Sulsel 2024: Survei Sudirman-Fatma Tinggi, Pengamat Sebut Hal Itu Wajar
“Gerai vaksin oleh Rumah Sakit Pemprov Sulsel dan tempat-tempat pelayanan publik. Vaksinasi keliling menyasar komunitas rentan,” sebutnya.
