ABATANEWS, MAKASSAR — Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, melepas secara simbolis penyaluran bantuan cadangan beras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kepada masyarakat terdampak Covid-19, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Kamis 12 Agustus 2021.
Launching penyaluran ini dihadiri oleh Forkopimda Sulsel dan kepala dinas sosial kabupaten/kota.
Sebanyak 100 ton beras disalurkan sebagai bantuan awal. Bantuan ini diberikan kepada 24 kabupaten/kota, terutama bagi daerah yang memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi, atau yang diterapkan wilayah PPKM Level 4 dan 3. Bantuan selanjutnya akan disalurkan pekan depan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
“Bantuan sebanyak 100 ton, untuk 24 kabupaten/kota. Tapi kita pilih yang positifnya tingginya, levelnya juga lebih tinggi 4, kemudian nanti kita pilih yang 3,” sebutnya.
Menurutnya, bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dan memberi semangat kepada warga terdampak di tengah pembatasan dan pengetatan yang dilakukan di masa pandemi.
“Kita tahu kemarin ada sedikit pengetatan wilayah di perbatasan-perbatasan dan beberapa titik. Dengan itu, tentu kita juga harus mensupport dari segi bantuan-bantuan logistik. Tentu bantuan ini adalah dari provinsi bersama Bulog, tidak lain untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Dalam hal bantuan cadangan beras ini, pemerintah provinsi akan melakukan pengiriman langsung ke kabupaten/kota. Selanjutnya, kabupaten/kota menjadi ujung tombak penyaluran, termasuk data penerima diberikan kepada provinsi.
“Kepada 24 kabupaten/kota untuk membantu kami dalam pendataan dan kami akan membantu dari segi logistik sebagaimana permintaan kabupaten/kota,” ucapnya.
Ia juga mengajak partisipasi masyarakat dalam penanganan Covid-19 yang memiliki kemampuan secara materil untuk ikut membantu.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
“Dengan hadirnya semua, instansi vertikal mulai dari Bulog sampai kementrian-kementerian, kemudian pengusaha swasta dan sebagainya, kabupaten-kota, alhamdulillah kita inshaallah akan dengan mudah dan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” tuturnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel, Hasan Basri Ambarala, menyebutkan, maksud dan tujuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Juga sebagai jaring pengaman sosial dengan diberlakukannya PPKM level 4 dan 3 pada semua daerah kabupaten.
Sasaran bantuan warga masyarakat yang terdampak Covid-19, diperuntukan juga bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah.