Kamis, 22 September 2022 09:17

Andi Sudirman Lantik Kadis Kesehatan Sulsel yang Baru

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik Rosmini Pandin sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel di rumah jabatan gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (21/9/2022).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik Rosmini Pandin sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel di rumah jabatan gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (21/9/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik Rosmini Pandin sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel. Pelantikan berlangsung di rumah jabatan gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (21/9/2022).

Kadis Kesehatan Sulsel yang dilantik ini adalah sebelumnya menjabat Kadis Kesehatan Luwu Timur (Lutim). Selain itu, Andi Sudirman juga melantik dan memberikan SK kepada Tim Percepatan Gubernur Untuk Pembangunan (TGUPP) Bachrianto Bahtiar.

“Alhamdulillah, hari ini baru saja kita lantik Kepala Dinas Kesehatan Sulsel. Saya tidak ingin mengucapkan selamat bekerja, selamat bekerja, sukses dan amanah,” kata Andi Sudirman Sulaiman seperti dikutip di laman Pemprov Sulsel, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga : Andi Sudirman Raih Penghargaan ‘Alumni Fakultas Teknik’, Rektor Unhas: Selamat Pak Gub

Andi Sudirman menambahkan, bahwa Rosmini Pandin selama ini memiliki kinerja yang baik, terutama dalam peningkatan kualitas layanan rumah sakit menjadi tingkat paripurna. Merupakan predikat atau akreditasi tertinggi yang diberikan dalam rumah sakit.

“Beliau pernah di rumah sakit dan pernah mendapatkan penghargaan rumah sakit Paripurna dan menjadi kepala dinas kesehatan di Lutim,” sebutnya.

Andi Sudirman mengingatkan jabatan Kadis Kesehatan Provinsi memiliki banyak tugas yang akan dijalankan dan perlu segera diselesaikan. Khususnya, Rumah Sakit (RS) Regional.

Baca Juga : Duet Andalan Hati Daftar ke KPU Sulsel, Didukung 10 Partai Politik

“Harapan saya pernah dengar RS dari yang biasa-biasa jadi paripurna. Di sini ada tujuh rumah sakit (Provinsi) dan ada juga UPT juga, Ada juga rumah sakit mau di bangun jadi banyak tantangannya,” sebutnya.

Andi Sudirman menyampaikan sangat memperhatikan rekam jejak pejabat yang akan menduduki jabatan kepala dinas. Bahkan, pelantikan Kadis Kesehatan ini sudah bicara dengan Bupati Lutim Budiman agar merestui menjadi pejabat di Provinsi.

“Saya sudah izin bupatinya. Saya minta Kadis ta’ diikhlaskan ke Provinsi, Pak Bupati mengatakan juga suka, tetapi hanya untuk membantu kami di Provinsi,” ucapnya.

Baca Juga : Didukung Koalisi Besar, Andi Sudirman: Kita Buat Sulsel Maju dan Berkarakter

Harapan Andi Sudirman, kepala dinas yang baru ini dapat meningkatkan layanan dan manajemen tata kelola rumah sakit di Sulsel, serta dapat menjalankan program kesehatan dengan baik.

“Ada juga Bapak Bachtiar nanti untuk membantu kita di agribisnis dan lingkungan, beliau akan membantu kita di pembangunan daerah,” ujarnya.

Sedangkan Kepala BKD Sulsel, Imran Jauzi pelantikan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel pada bagian dari proses seleksi jabatan Pejabat Tinggi Pratama di Pemprov Sulsel.

Baca Juga : Andalan Hati Deklarasi Maju Pilgub Sulsel 2024: Kami Ingin Lanjutkan Pembangunan

“Jadi dari awal memang Pak Gubernur sudah menambahkan bahwa pelantikan ini akan bertahap menyesuaikan kebutuhan dan menyelesaikan program prioritas,” sebutnya.

Sedangkan Kadis Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin menyatakan siap untuk menyimpan amanah dan bekerja sebagai tim di Pemprov Sulsel.

“Mohon bantuannya saya simpan di Sulsel. Saya harus melaksanakan tanggung jawab saya bersama tim, tentu dengan bantuan teman-teman semua, karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Bekerja sebagai tim work,” sebut mantan Direktur Rumah Sakit I Lagaligo ini.

Baca Juga : Diserahkan Bahlil Lahadalia, Andi Sudirman-Fatmawati Terima Rekomendasi Golkar

Sedangkan, Tim Ahli TGUPP Bachrianto Bachtiar berkomitmen membantu gubernur capai visi dan misi dalam membangun Sulsel.

“Kami akan membantu mencapai hasil terhadap visi-misi gubernur, khususnya sektor pertanian dan perkebunan. Dengan amanah ini akan membahayakan dengan tim ahli lainnya dalam membantu gubernur,” sebutnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar