ABATANEWS – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Se-Indonesia Tahun 2023.
Kegiatan itu, terlaksana di SICC Sentul Bogor, Selasa, 17 Januari 2023. Rakornas dibuka oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo.
Presiden mengatakan, ekonomi Indonesia termasuk yang baik dalam melewati masa-masa tersebut.
Baca Juga : Jubir Andalan Hati Beri Penjelasan Soal Isu Utang Pemprov Sulsel Dimasa Kepemimpinan Andi Sudirman
Kemudian instruksi dan langkah aplikatif yang harus diambil oleh pemerintah daerah dalam mempertahankan situasi sehingga tidak termasuk dalam isu seperti negara dunia dalam resesi.
Jokowi mengajak Pemda untuk bekerja keras dan jangan sampai keliru membuat kebijakan. Kebijakan harus berbasis data dan fakta di lapangan.
Menanggapi hal itu, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan di Sulsel sendiri pengambilan kebijakan berdasarkan data dan fakta di lapangan.
Baca Juga : Jokowi Berikan Bonus Atlet Paralimpiade Paris 2024, Totalnya Rp 6 Miliar
“Jadi harapan kita dengan data yang akurat dan lebih terupdate, bisa menjadi acuan kami untuk mengambil kebijakan yang hasilnya tepat dan efektif,” kata Andi Sudirman Sulaiman dalam rilis yang diterima Rabu (18/1/2023).
Andi Sudirman menambahkan, kebijakan Jokowi sangat tepat dan perlu dijaga agar Indonesia bisa bersama-sama melanjutkan tren positif dalam mengawal pertumbuhan.
“Apa yang menjadi instruksi dari Presiden tentunya menjadi perhatian dan dukungan dari pemerintah yang ada di Provinsi Sulsel sehingga 2023 jauh lebih baik,” sebut Andi Sudirman.
Baca Juga : Jokowi Lantik Aida Suwandi Budiman sebagai Anggota Dewan Komisioner LPSK
Indonesia untuk perekonomian pada posisi yang sangat baik dengan perkiraan year on year (Y-on-Y) di 2022 antara 5,2-5,3 persen, karena di kuartal III/2022 tumbuh 5,72 persen.
Namun tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi Indoensia, baik terkait pengaruh ekonomi global, kesehatan, stunting, pangan, stabilitas politik, kemiskinan ekstrem dan lainnya.
Jokowi mengataka, meski dapat melewati tahun terbulensi ekonomi di 2022.
Baca Juga : Meski Akan Berkantor di IKN, Jokowi Akan Tetap Kunjungi Sejumlah Daerah
“Hati-hati tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi kita dan juga ekonomi global. Semua harus hati-hati dan harus bekerja keras semuanya,” sebut Presiden Jokowi.
