ABATANEWS, MAKASSAR – Penerbangan dari Kota Makassar menuju Kota Madina, Arab Saudi kembali dibuka. Pesawat Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan yang menyediakan layanan tersebut.
Atas hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman merasa bersyukur dengan terbukanya kembali rute penerbangan langsung Makassar-Madinah. Apalagi, hal ini akan mendukung kegiatan umroh di Sulsel hingga di kawasan Indonesia Timur.
“Alhamdulillah, kembali dibuka penerbangan jamaah umroh 1443 H langsung dari Makassar ke Madinah bersama Garuda Indonesia Branch Office Makassar,” kata Andi Sudirman, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Diketahui sebelumnya, penerbangan Makassar Madina sempat terhenti di tahun 2020. Hal itu, disebabkan Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan berimbas ke berbagai sektor termasuk penerbangan.
Sejalan dengan dibukannya kembali penerbangan umrah dan haji Makassar-Madinah, kata dia, kemungkinan akan mengurangi tingkat kepadatan transportasi udara di Ibukota Jakarta. Sehingga diharapkan dengan dibukannya penerbangan ini, pelayanan ibadah umrah dapat maksimal.
Menurutnya, dengan beroperasinya Garuda Indonesia di akassar untuk melayani penerbangan internasional, menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 khususnya di Sulsel semakin terkendali. Namun Andi Sudirman Sulaiman berpesan agar protokol kesehatan tetap harus diterapkan.
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
“Kita hanya berpesan agar protokoler kesehatan tetap diperketat sehingga jaminan pelayanan kesehatan bagi calon pengguna jasa transportasi udara, khususnya penerbangan international semakin baik dan terkendali,” jelasnya.
Sementara itu, Vice President Sulawesi Kalimantan Papua Region PT Garuda Indonesia Tbk Berthon Hutapea menambahkan, pembukaan kembali rute Makassar-Madina sudah lama dipersiapkan. Pada Selasa (3/5/2022) akhirnya bisa terwujud dengan menerbangkan pesawat Airbus Type 330-900 Neo berkapasitas 22 kelas bisnis dan 277 kelas ekonomi.
“Untuk penerbangan rute tersebut pada Mei hingga awal Juni 2022 dilakukan sekali seminggu. Kami optimis kapasitas tersebut dapat terisisi penuh. Pada Agustus 2022, rute yang sama akan dilakukan dua kali sepekan,” pungkasnya.