ABATANEWS, MAKASSAR — Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi Sulsel, Kamis (2/5/2024), yang dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, bertabur penghargaan. Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak.
Adapun penghargaan yang diberikan antara lain: Bahtiar Adnan Kusuma dianugerahi Penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Sulawesi Selatan yang konsisten menggerakkan ekosistem budaya membaca dan menulis di Sulawesi Selatan; Tokoh eksternal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan juga Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam, dan Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara dan sejumlah Tokoh internal Dinas Pendidikan Sulsel.
Selain itu, juga diberikan bpenghargaan bagi sekolah dengan persentase kelulusan siswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP tahun 2024 per wilayah cabang Disdik Bidang SMA, serta penghargaan bagi sekolah dengan persentase lulusan yang terserap dalam dunia kerja tahun 2023 per wilayah cabang Disdik Bidang SMK.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Penghargaan diserahkan langsung Pj Gubernur Bahtiar, Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad, dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, usai pelaksanaan upacara Hardiknas.
Dalam arahannya, Pj Gubernur Bahtiar menyampaikan pentingnya membangun daerah dengan tiga inti utama dalam kehidupan manusia. Yakni alam semesta, manusia, serta nilai dalam menjalankan kehidupan antara manusia dan alam semesta.
“Alam, manusia, dan nilai itu dikelola dengan menggunakan ilmu pengetahuan. Maka alam ini harus dipastikan berkelanjutan. Kita mendorong pembangunan Sulsel 2024 – 2045 yang mandiri, maju berkelanjutan dalam sistem ekonomi hijau dan biru. Kita sudah mulai merasakan dampak alam yang tidak diurus secara berkelanjutan di Sulsel,” ungkap Bahtiar.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Ia mengungkapkan, akibat kerusakan alam, banjir dan longsor terjadi dimana-mana. Karena itu, ilmu pengetahuan dan pendidikan sangat penting dalam merawat alam.
Bahtiar juga menyampaikan pentingnya mendidik manusia menjadi menjadi manusia produktif. Jika tidak, akan terjadi ledakan penduduk di tahun 2045. “Bahkan ke depan, Sulsel ini 60 persen penduduknya sudah usia produktif. Pasti membutuhkan lapangan kerja yang banyak, makanan, dan seluruh kebutuhan lainnya,” terangnya.
“Mestinya ilmu pengetahuan dan pendidikan kita, mendidik dan mengelola penduduk yang 9 juta lebih di Sulsel ini, supaya mampu mengelola alam untuk meningkatkan kesejahteraannya,” sambungnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pj Gubernur Sulsel kemudian mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024. Perjuangan untuk merdeka belajar saat ini sudah berjalan dengan cukup baik.