Minggu, 12 Desember 2021 15:23

Amerika, Australia dan Jepang Kerja Sama Bangun Kabel Bawah Laut di Pasifik

Amerika, Australia dan Jepang Kerja Sama Bangun Kabel Bawah Laut di Pasifik

ABATANEWS — Amerika Serikat, Australia dan Jepang akan bersama-sama mendanai pembangunan kabel bawah laut untuk meningkatkan akses internet di tiga negara kecil Pasifik.

Kerja sama ini berlangsung ditengarai untuk melawan dominasi China di Pasifik yang juga membangun kabel bawah laut.

Tiga sekutu Barat ini mengatakan mereka akan mengembangkan kabel untuk menyediakan internet yang lebih cepat ke Nauru, Kiribati dan Negara Federasi Mikronesia.

“Ini akan mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, mendorong peluang pembangunan, dan membantu meningkatkan standar hidup seiring pemulihan kawasan dari dampak parah COVID-19,” demikian pernyataan bersama dari Amerika Serikat, Jepang, dan Australia dilansir Nikkei Asia.

Ketiga negara itu tidak merinci berapa biaya proyek tersebut. Pengembangan kabel bawah laut merupakan komitmen pendanaan terbaru dari sekutu Barat di sektor telekomunikasi Pasifik.

Amerika Serikat dan sekutu Indo-Pasifiknya khawatir bahwa kabel yang dipasang oleh China dapat membahayakan keamanan regional. Beijing telah membantah niat untuk menggunakan kabel serat optik komersial, yang memiliki kapasitas data jauh lebih besar daripada satelit, untuk memata-matai.

Australia pada tahun 2017 menghabiskan sekitar A$137 juta (U$98,2 juta) untuk mengembangkan akses internet yang lebih baik untuk Kepulauan Solomon dan Papua Nugini.

Komentar