Rabu, 08 Maret 2023 11:14

Alasan Shin Tae-yong Usai Indonesia Tersingkir Dari Piala Asia U-20

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-20 jelang pertandingan Piala Asia U-20, di Uzbekistan. (foto: PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-20 jelang pertandingan Piala Asia U-20, di Uzbekistan. (foto: PSSI)

ABATANEWS.COM – Timnas Indonesia U-20 dipastikan tersingkir dari ajang Piala Asia U-20 di Uzbekistan. Hal itu, setelah Garuda Nusantara hanya mampu mengumpulkan empat poin dan bertengger di posisi ketiga klasemen Grup A.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan tak hadirnya sejumlah pemain kunci dalam skuad menjadi alasan Indonesia sangat cepat tersingkir. Sehingga, performa tim di lapangan sepanjang babak penyisihan grup belum dilevelnya.

“Kami tidak bisa membawa beberapa pemain penting untuk turnamen ini, tapi performa pemain kami sudah bagus di grup ini,” ujar Shin Tae-yong usai melakoni partai ketiga grup A melawan Timnas Uzbekistan, dikutip laman PSSI, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga : Jelang Lawan Jepang, Shin Tae-yong Minta Hal Ini Kepada Pemain

Diketahui, pemain yang tak bisa gabung di Piala Asia U-20, misalnya Marcelino Ferdinand. Ia tak diizinkan klubnya untuk gabung Timnas Indonesia dan tampil di Piala Asia U-20.

Selain itu, beberapa pemain keturunan juga tak bisa tampil karena tersandung masalah kewarganegaraan. Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tetap memuji performa anak asuhnya.

Salah satunya, saat bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Uzbekistan. Menurut Shin, tuan rumah memiliki fisik yang sangat bagi tetapi pemain Timnas Indonesia U-20 mampu meredamnya.

Baca Juga : Kata Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia Tergabung di Grup C Piala Asia U-20

“Saya pikir kami bermain cukup bagus melawan tim tuan rumah. Seperti yang kalian lihat, para pemain Uzbekistan secara fisik lebih besar dari para pemain kami, dan kondisi ini cukup menyulitkan. Fisik adalah kekurangan kami,” tambahnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar