ABATANEWS, MAKASSAR – Sejumlah runah di Kelurahan Borong terisolir lantaran akses jalan ditutup pemilik tanah. Kondisi ini, telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Lurah Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muh Yahya mengatakan tengah berupaya membuka akses jalan untuk warga. Agar aktivitas mereka bisa kembali seperti biasanya.
“Kami baru persiapan pra kondisi untuk membuka akses jalan yang Insha Allah dalam waktu dekat akan kita lakukan. Sesuai dengan kesepakatan pemilik lahan atas nama H Muhtar dan tiga warga terosilir ini yakni Pak Yusril, Rasman Maghrib, dan Pak Sugeng,” ujarnya, Rabu (16/2/2022).
Lokasi akses warga yang terisolir tersebut terletak di Jl Todopuli Raya menuju Borong Raya. Atau yang lebih tepatnya akses tersebut berada di tengah antara SPBU Borong dan Institut Kesehatan Indonesia.
Selama dua tahun terakhir, sebanyak tiga kepala keluarga dari 17 jiwa hanya menggunakan tembok Institut Kesehatan Indonesia untuk keluar beraktivitas. “Dengan akan dibukanya akses jalan, kami berharap mudah-mudaha tiga keluarga ini bisa beraktivitas dengna baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Muh Yahya mengaku tengah memberikan nama bagi akses yang nantinya dibuka. Nama jalan tersebut yakni Pa’saribattang.
“Semoga ini bisa menjadi lorong monummental atas warha yang terisolir. Sehingga ke depannya, tidak ada lagi warga terosiliri di Makassar,” pungkasnya.
