Senin, 21 Februari 2022 13:40

Akibat Cuaca Ekstrem, Aktivitas Sekolah di Makassar Diliburkan

Ilustrasi PTM di Indonesia (Istimewa)
Ilustrasi PTM di Indonesia (Istimewa)

ABATANEWS, MAKASSAR – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulsel termasuk di Makassar membuat Pemkot mengambil tindakan. Yakni dengan meliburkan aktivitas sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan, libur yang diberikan mulai berlaku sejak hari ini hingga Rabu 23 Februari 2022. Kondisi cuaca yang cukup ekstrim dalam beberapa hari terakhir membuat langkah tersebut harus diambil.

“Kasihan juga anak-anak dalam kondisi cuaca buruk seperti ini dibiarkan tetap ke sekolah. Jadi, kita tiadakan aktivitas murid di sekolah selama tiga hari,” ujar Muhyiddin dikonfirmasi abatanews, Senin (21/2/2022).

Baca Juga : Tanggapi Isu Larangan Sekolah Ikut Jambore, Disdik Makassar Pastikan Tak Ada Larangan dan Paksaan Bagi Sekolah

Sejatinya, seluruh sekolah di Kota Makassar masih menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Namun lanjut Muhyiddin, dengan tak adanya aktivitas di sekolah proses belajar mengajar tetap berjalan.

“Yakni melalui daring. Jadi pembelajaran ada, melalui daring. Nanti setelah ini kita adakan evaluasi dengan para kepala sekolah untuk menentukan langkah-langkah berikutnya. Apakah sudah bisa kembali ke sekolah atau seperti apa,” jelasnya.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memang sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini. Bahwa, terjadi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan di wilayah Sulsel.

Baca Juga : Kadis Pendidikan Lantik Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah

Wilayah yang terdampak diantaranya, Pangakajene, Parepare, Barru, Takalar, Makassar, Gowa, Soppeng untuk wilayah di Sulsel bagian barat. BMKG juga memperingatkan cuaca ekstrem terjadi di Sulawesi bagian Selatan dari Jeneponto hingga Selayar.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar