Rabu, 02 November 2022 09:16

Ajang Promosi UMKM, Pemprov Gelar Pekan Raya Sulsel Ke-8

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bekerjasama dengan PT. Wahyu Promo Citra menggelar Pekan Raya Sulsel Ke-8 di Hotel Claro Makassar, Selasa (1/11/2022).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bekerjasama dengan PT. Wahyu Promo Citra menggelar Pekan Raya Sulsel Ke-8 di Hotel Claro Makassar, Selasa (1/11/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bekerjasama dengan PT. Wahyu Promo Citra menggelar Pekan Raya Sulsel Ke-8 di Hotel Claro Makassar, Selasa (1/11/2022).

Acara yang mengusung tema Pro UMKM tersebut digelar sebagai rangkaian dari Hari Jadi Ke-353 Sulsel. Acara yang akan berlangsung dari tanggal 1-4 November 2022 tersebut merupakan pameran multi produk, pariwisata, investasi dan produk unggulan di Sulsel.

Sekitar 60 (enam puluh) tenant dihadirkan dalam acara tersebut, antara lain 17 tenant untuk OPD Lingkup Pemprov Sulsel, 16 tenant untuk kabupaten/kota di Sulsel, 5 tenant untuk BUMN dan BUMD, 24 tenant untuk perkumpulan tata boga Indonesia.

Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan pihaknya telah meminta kepada peserta yang akan mengikuti Pekan Raya Sulsel untuk menghadirkan UMKM binaannya masing-masing.

“Saya masih targetkan sampai lima puluh binaan setiap tahunnya. Dibina kemudian ditampilkan di seluruh event, supaya UMKM kita merasa ada tempat untuk promosi,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.

Senada dengan hal tersebut, Koordinator Pekan Raya Sulsel Ke-8, Ahmadi Akil menyampaikan ada hal yang baru dari acara PRS ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga : Kampanye Akbar Andalan Hati, Tegaskan Rekam Jejak Nyata untuk Sulsel

“Yang dulu itu, biasanya yang ditampilkan itu hanya konsep kemajuan pembangunan di Sulsel. Kalau tahun ini temanya Pro UMKM, di samping setiap tenant menyampaikan perkembangan pembangunannya untuk diketahui oleh masyarakat, mereka juga harus menampilkan minimal lima UMKM,” kata Kepala Dinas Perindustrian Prov. Sulsel tersebut.

Ia juga berharap target transaksi pada PSR tahun 2022 ini bisa melebihi tahun sebelumnya, karena adanya perkembangan tenant.

“Karena ada perkembangan tenant, yang sebelumnya kan tidak melibatkan industri kuliner. Hari ini akan kita lihat, di depan itu ada tenant kuliner dari 24 kabupaten/kota,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar