ABATANEWS – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai teroris setelah polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke pemuda Palestina di masjid Al-Aqsa.
“Kami mengutuk keras serangan keji Israel terhadap kiblat pertama kami #AlAqsaMosque, yang sayangnya dilakukan setiap Ramadan,” kata Erdogan diTwitter dikutip dari Daily Sabah, Ahad, 9 Mei 2021.
Erdogan menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan inisiatif untuk memobilisasi institusi internasional melawan Israel.
Baca Juga : Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi RI Pilih Walk Out
Bentrokan di kompleks masjid AlAqsa melukai setidaknya 205 warga Palestina dan 17 petugas polisi.
Saat berbicara di sebuah acara di Istanbul Turki, Erdogan meminta semua negara Muslim dan komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah efektif melawan Israel.
“Israel yang kejam, negara teroris Israel tanpa ampun dan tidak etis menyerang Muslim di Yerusalem,” kata Erdogan.
Baca Juga : Kejinya Tentara Israel Buang Jasad Warga Palestina di Atas Atap Gedung
Erdogan mengatakan segera menggalang PBB dan semua lembaga terkait untuk mengambil tindakan.
Beberapa pejabat Turki mengkritik Israel pada hari Jumat ketika bentrokan terjadi. Sebagian besar partai oposisi menggemakan kecaman, sebuah kesamaan sikapnyang langkah di Turki.