ABATANEWS, JEMBER — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mencopot Try Sandi Apriana dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Jember.
Keputusan ini diambil menyusul kinerja buruk Demokrat di Pemilu 2024, di mana partai ini gagal memperoleh satu pun kursi di DPRD Jember.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya menandatangani surat keputusan pencopotan tersebut pada 28 Juni 2024.
Baca Juga : Mimpi Marshel Jadi Pejabat Publik Sirna, Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel
Sebagai pengganti Try Sandi, AHY menunjuk Mahathir Muhammad, pengurus Demokrat Jawa Timur, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Jember.
Kegagalan Demokrat di Pemilu 2024 menjadi pukulan telak setelah pada Pemilu 2019 berhasil meraih dua kursi dari total 50 kursi di DPRD Jember.
Try Sandi mengakui pemberhentian tersebut dan menyatakan menerima keputusan partai dengan lapang dada.
Baca Juga : Logo Partai Dicatut, Muhtadin Tegaskan Demokrat Belum Punya Jagoan di Pilkada Pinrang
“Itu adalah keputusan final dari DPP, dan kita menghormatinya. Saya akan tetap berpolitik di Partai Demokrat dan juga kembali menjalankan bisnis,” ungkap Try Sandi, politikus berusia 37 tahun itu pada Selasa (2/7/2024).
Sebelumnya, Demokrat Jember sempat mendapatkan harapan untuk memperbaiki hasil Pemilu 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) pada 11 Juni 2024 mengabulkan gugatan Partai Demokrat dan memerintahkan KPU Jember untuk melakukan penghitungan ulang.
Namun, hasil rekapitulasi ulang tetap tidak mengubah komposisi perolehan kursi.
Baca Juga : Demokrat Resmi Usung Erat-RSA di Pilwalkot Parepare
“Kami memohon maaf belum bisa bekerja maksimal. Permohonan maaf ini saya tujukan kepada DPC, DPD, dan DPP Partai Demokrat. Memang ketika tidak, saya memahami konsekuensinya adalah diberhentikan,” jelas Try Sandi.
Meski demikian, Try Sandi menyatakan tetap setia pada Partai Demokrat dan berencana untuk terus bergerak dalam Pilkada Jember yang akan diadakan pada November 2024.
Ia menambahkan bahwa konstituennya masih solid dan siap digerakkan jika diperlukan, meskipun belum memberikan pernyataan jelas apakah akan mendukung sang mertua, Hendy Siswanto, yang diperkirakan kembali maju dalam Pilkada tersebut.
