Senin, 20 Oktober 2025

Ahmad Amiruddin Ungkap Kesalahan Fatal Hingga PSM Makassar Takluk dari Arema FC

Dokumentasi laga PSM Makassar kontra Arema FC pada pekan 9 Super League 2025-2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulsel, Minggu (19/10/2025). (foto: Official PSM Makassar)
Dokumentasi laga PSM Makassar kontra Arema FC pada pekan 9 Super League 2025-2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulsel, Minggu (19/10/2025). (foto: Official PSM Makassar)

ABATANEWS, PAREPARE – Caretaker PSM Makassar, Ahmad Amiruddin mengungkapkan kesalahan fatal yang mengakibatkan tim takluk dari Arema FC pada pekan 9 Super League 2025-2026. Pada laga yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Juku Eja takluk 1-2 dari Arema, Minggu (19/10/2025).

Kesalahan fatal tersebut dalam mengambil keputusan pergantian pemain. Pada babak kedua, ia memutuskan menarik Syahrul Lasinari digantikan Rizky Eka Pratama.

“Saya mewakili tim meminta maaf karena tidak sesuai harapan. Yang jelas, kami sudah berusaha. Masalahnya ada pada pergantian pemain di babak kedua,” ungkap Ahmad Amiruddin usai laga.

Baca Juga : Di Hadapan Ribuan Suporter, PSM Hanya Mampu Bermain Imbang Atas Persebaya

Pergantian bek sayap kanan PSM Makassar itu (Syahrul Lasinari) harus dilakukan karena tiba-tiba ia mengalami kurang enak badan. Alhasil, Amiruddin menariknya keluar dan memilih Rizky Eka untuk penggantinya.

Selepas pergantian, dua gol Arema FC langsung tercipta dalam waktu dekat. Masing-masing di menit 50 dan menit 55 sekaligus skor berbalik 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

“Lasinari tanpa diketahui tiba-tiba sakit, kurang enak badan. Otomatis kita harus melakukan pergantian itu yang jadi problem utama. Dari pergantian itu terjadi gol lewat posisi yang ditinggalkan,” papar Amiruddin.

Baca Juga : Tomas Trucha Prediksi Laga PSM Makassar Kontra Persebaya Berjalan Ketat

Menurut Amiruddin, faktor cuaca tidak berpengaruh terhadap kekalahan Juku Eja di laga tersebut. Melainkan faktor pergantian pemain karena dua gol Arema tercipta berawal dari pos yang ditinggalkan Lasinari.

“Saya pikir cuaca tidak berpengaruh tapi lebih ke pergantian pemain. Karena semua kebobolan kita berawal dari sana. Kalau ada seorang pemain tiba-tiba tidak boleh bermain karena kondisi badan tidak fit mau tidak mau kita harus ganti. Dan yang tersedia ada pemain di bangku cadangan,” imbuhnya.

Terkait dirinya memilih Rizky Eka sebagai pengganti, mantan pemain PSM Makassar era 2000-an itu jelas memiliki alasan. Yang mana Rizky Eka menjadi pilihan utama karena posisinya memang di kanan.

Baca Juga : BRI Goes to Campus di Makassar, ILeague Perkenalkan Peluang Profesi Baru di Industri Sepak Bola

Hanya saja, Rizky sebenarnya pemain sayap yang lebih banyak menyerang ketimbang bertahan. Sementara pemain yang bisa mengisi pos bek sayap seperti Dzaky Asraf belum dalam kondisi maksimal.

“Kami mengganti Lasinari sama Rizky Eka karena yang paling perfom di posisi itu adalah dia (Rizky Eka). Ada pemain lain yakni Dzaky tapi kondisinya tidak begitu fit setelah pulang dari Timnas U-23,” demikian Ahmad Amiruddin.

Penulis : Azwar
Komentar