ABATANEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat kerja bersama Bawaslu dan Liaison Officer (LO) pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo dalam rangka mempersiapkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025, pada Kamis (1/5/2025). Rapat ini difokuskan pada validasi dan pemutakhiran data pemilih.
Anggota KPU Sulsel, Romy Harminto yang juga bertindak sebagai ex officio penyelenggara KPU Palopo, mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut ditemukan 381 pemilih dalam daftar yang ternyata telah meninggal dunia.
“Pemilih tersebut sudah memiliki dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang. Maka kami sepakat untuk melakukan pencoretan terhadap nama-nama yang masuk kategori tersebut,” kata Romy, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Pilwalkot Palopo: Naili Trisal Jalani Tes Kesehatan di Makassar
Selain itu, KPU, Bawaslu, dan LO paslon juga sedang menganalisis data pemilih ganda yang berasal dari temuan Bawaslu. Proses penelusuran dan verifikasi masih berlangsung.
“Hasil dari analisa data ganda ini nantinya akan dijadikan rujukan bersama antara KPU, Bawaslu, dan LO paslon sebagai dasar pengambilan keputusan,” tambahnya.
Romy berharap, melalui kerja bersama dan keterbukaan semua pihak dalam proses ini, potensi pelanggaran atau keberulangan PSU di setiap TPS dapat diminimalisasi.
Baca Juga : PSU Pilwalkot Palopo Terancam Terhambat Lantaran Anggaran Pemkot Belum Cair
“Kita ingin memastikan bahwa PSU Pilwalkot Palopo berjalan dengan bersih, jujur, dan adil,” tutupnya.
