Senin, 21 November 2022 14:12

Abdul Hayat Minta PPTI Lakukan Percepatan Pemberantasan TB di Sulsel

Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani saat mengukuhkan Pengurus Wilayah Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Sulsel Periode 2020-2025 sekaligus melantik Pengurus Cabang PPTI Kabupaten/Kota se-Sulsel Periode 2022-2027, di Hotel Remcy, Makassar, (21/11/2022).
Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani saat mengukuhkan Pengurus Wilayah Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Sulsel Periode 2020-2025 sekaligus melantik Pengurus Cabang PPTI Kabupaten/Kota se-Sulsel Periode 2022-2027, di Hotel Remcy, Makassar, (21/11/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR – Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, mengukuhkan Pengurus Wilayah Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Sulsel Periode 2020-2025.

Dalam acara tersebut, turut dilaksanakan pelantikan Pengurus Cabang PPTI Kabupaten/Kota se-Sulsel Periode 2022-2027, di Hotel Remcy, Makassar, (21/11/2022).

Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang rentan akan Tuberkulosis (TB). Sehingga, ia meminta agar organisasi ini dapat melakukan upaya percepatan penanganan dan pemberantasan TB secara serius, khususnya di Sulsel.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik

“Membentuk lembaga memberikan percepatan karena TB ini untuk dunia dan Indonesia rentan sekali untuk serius kita tangani. Untuk itu, segera pastikan semua stakeholder harus terlibat, dan ini menjadi prioritas dan terdepan,” jelasnya.

Abdul Hayat juga berharap agar PPTI Sulsel dan Kabupaten Kota bisa segera menyusun program dalam pemberantasan TB dengan mengutamakan sinergitas dan secara konkret. Ia menyebut, ada empat langkah yang sebaiknya dilakukan dalam penanganan TB di Sulawesi Selatan.

“Pertama, mapping secara jelas ada berapa data rentan TB di Sulsel. Kedua, mengukur dengan mencari alat ukur supaya memberikan pertimbangan dengan pas. Selanjutnya TL atau Tindak Lanjut kalau ada daerah lambat pergerakan, kunjungi kesana kalau ada daerah yang rawan. Dan yang terakhir, memberikan monitoring dan evaluasi agar keputusan lebih berkualitas, harus efektif dan efisien,” tegasnya.

Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) PPTI Sulsel, Riyanti Naziet, menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Sulsel merupakan salah satu dari delapan provinsi tertinggi penyumbang TB di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk turut serta melakukan pemberantasan TB berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TB menuju Zero TB.

“Dengan begitu, kami siap dukung program pemerintah untuk menuntaskan TB di Sulsel,” ujarnya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Riyanti pun berharap kepada Sekda Sulsel untuk dapat mendukung program-program yang di PPTI dalam upaya memantapkan langkah melakukan pemberantasan TB di Sulsel.

Penulis : Azwar
Komentar