Rabu, 07 Juni 2023 08:04

90 Persen Masyarakat Gorontalo Aktif Gunakan BPJS Kesehatan

Foto bersama Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Iswanta dengan Deputi Direktur Wilayah X Octovianus Ramba, Wakil Ketua DPRD Provinsi, perwakilan dinas kesehatan dan BPJS usai rapat forum Komunikasi yang selenggarakan oleh BPJS Provinsi, Selasa (06/06/2023).
Foto bersama Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Iswanta dengan Deputi Direktur Wilayah X Octovianus Ramba, Wakil Ketua DPRD Provinsi, perwakilan dinas kesehatan dan BPJS usai rapat forum Komunikasi yang selenggarakan oleh BPJS Provinsi, Selasa (06/06/2023).

ABATANEWS, GORONTALO – Keaktifan kepesertaan masyarakat yang tercover dalam BPJS Provinsi Gorontalo mencapai angka hampir 90 persen. Dari jumlah penduduk di Provinsi Gorontalo sebesar 1.138 juta, terdapat 1.084 juta jiwa tercatat sebagai peserta yang aktif di BPJS.

“Terima kasih dari pihak BPJS kesehatan. Ini sama sama kita antisipasi. Intinya dalam rangka untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo, alhamdulillah, peserta BPJS kesehatan kita di Provinsi Gorontalo itu 90 persen aktif,” kata Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Pemprov Gorontalo, Iswanta dalam sambutannya saat membuka Forum Komunikasi yang selenggarakan oleh BPJS Provinsi, Selasa (06/06/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Direktur Wilayah X Octovianus Ramba yang mengungkapkan bahwa angka tersebut termasuk yang tertinggi dalam rata-rata nasional.

Baca Juga : Pj Gubernur Rudy Salahuddin Sambut Kepala Kajati Baru Gorontalo I Dewa Gede Wirajana

“Artinya kemungkinan ada yang tidak dijamin dalam kita itu sangat kecil sekali. Karena 90 persen itu kartunya aktif. Angka ini termasuk tertinggi dalam rata-rata nasional,” lanjutnya.

Octovianus menambahkan pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten kota. Sebab, telah berkomitmen dalam rangka mensukseskan Program JKN, serta telah berupaya memastikan masyarakat Gorontalo memiliki jaminan dalam fasilitas kesehatan yang ada di BPJS.

“Terkait hal ini, memang PR kita adalah yang menjadi 10 persen yang tidak aktif ini. Tentu yang sepuluh persen ini menjadi diskusi kita terus menerus,” tutupnya.

Penulis : Azwar
Komentar