Senin, 05 Agustus 2024 17:11

9 Anggota TNI Diserang Geng Motor di Medan, Prada Defliadi Luka Parah

Salah satu anggota TNI, Prada Defliadi, mengalami luka parah akibat bacokan dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (Istimewa)
Salah satu anggota TNI, Prada Defliadi, mengalami luka parah akibat bacokan dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (Istimewa)

ABATANEWS, MEDAN — Insiden mengejutkan terjadi di kawasan Bundaran SIB, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu dini hari (4/8/2024).

Sembilan anggota TNI dari Yonif 100/PS diserang secara tiba-tiba oleh sekelompok geng motor yang dikenal dengan nama Simple Life.

Serangan brutal ini menyebabkan salah satu anggota TNI, Prada Defliadi, mengalami luka parah akibat bacokan dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga : Geng Motor Diringkus Polisi Usai Tebas Korbannya, Satu Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Kolonel Infanteri Rico Siagian, Kepala Penerangan Daerah Militer I Bukit Barisan (Kapendam I BB), menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena anggota geng motor tersebut berada dalam kondisi mabuk.

Mereka secara tiba-tiba menuduh kesembilan personel TNI sebagai musuh, yang kemudian memicu serangan dengan senjata tajam.

“Pada pukul 03.20 WIB, sekitar 20 anggota geng motor Simple Life datang menggunakan dua mobil dan beberapa sepeda motor dalam keadaan mabuk. Mereka langsung menuduh sembilan anggota tersebut sebagai musuh mereka,” ujar Rico pada Senin (5/8/2024).

Baca Juga : Saling Ejek di Medsos, 2 Pemuda Ditangkap Polisi Usai Lakukan Penyerangan

Serangan terjadi secara brutal dan membabi-buta, menyebabkan para personel TNI harus membela diri.

Namun, dalam kejadian tersebut, Prada Defliadi mengalami luka serius di bagian kepala, mata, dan tangan. Para pelaku segera melarikan diri setelah melakukan aksi penyerangan.

Polrestabes Medan dan TNI kini bekerja sama untuk mengejar dan menangkap para pelaku. Saat insiden terjadi, para anggota TNI sedang makan di sebuah angkringan di kawasan Medan Petisah.

Baca Juga : 17 Anggota Geng Motor yang Serang Pesantren Ulul Al-Bab Ditangkap

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk mengungkap motif di balik penyerangan ini dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

Kejadian ini menambah daftar panjang tindak kekerasan di jalanan yang melibatkan geng motor di Medan.

Penulis : Wahyuddin
Komentar