ABATANEWS, MAKASSAR – Kementerian Agama RI telah menetapkan 101 titik di Indonesia yang akan dijadikan sebagai lokasi rukyatul hilal. Pemantauan ini, sebagai penentuan bulan pada isbat awal Ramadan 1443 H.
Pemantauan bulan di 101 titik itu, 8 di antaranya di Pulau Sulawesi. Masing-masing adalah Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Pantai Wolulu, Kelurahan Wolulu, Kecamatan, Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawasei Tenggara.
Kemudian Manado MTC lantai R1, Sulawesi Utara, POB Kwandang dan Rooftop Menara Keagungan di Provinsi Gorontalo, Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dan Desa Pakoya, Kec. Pagimana, Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Kemenag Klarifikasi Soal Isu Nikah di Hari Libur Dilarang
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menjelaskan sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab). Kenudian hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk. Berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit,” jelas Adib di Jakarta dalam keterangan resminya dilansir Sabtu (26/3/2022).
Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M. Hari tersebut bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.
Baca Juga : Seleksi CPNS Kemenag, 8.744 Pelamar Diterima Sanggahannya
Adib menegaska masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal. Apalagi, Kemenag RI telah menetapkan 101 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
“Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” imbuhnya.