ABATANEWS, MAKASSAR — Sebanyak 72 pasien di Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) Asrama Haji dinyatakan sembuh. Angka itu lebih dari setengah total 142 pasien yang melakukan isolasi.
FIT merupakan rumah sakit darurat (rumah sakit lapangan) yang dikelolah oleh Rumah Sakit Provinsi Sulsel. Fasilitas ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan, yang bisa berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, maupun dari provinsi lain yang kebetulan berada di Sulsel.
Pasien pun dibawah pengawasan dokter spesialis dari RS Provinsi. Terkhusus FIT di Asrama Haji, menjadi tanggungjawab dari RS Labuang Baji.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Labuang Baji, dr. Haris Nawawi, menyampaikan, hingga 10 Agustus 2021, total pasien yang masuk sebanyak 145 pasien. 50 persen diantaranya, atau 72 pasien telah dinyatakan sembuh.
“Diantaranya pasien sekarang (menjalani isolasi) sebanyak 66 orang, pasien yang pulang sebanyak 72 orang, ada juga pasien yang dipindahkan ke RS Labuang Baji,” ujarnya, Rabu, 11 Agustus 2021.
“Alhamdulillah, pasien merasa nyaman selama isolasi di FIT ini. Apalagi setelah kunjungan Bapak Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu dan mendengarkan pengakuan dari pasien yang menjalani isoman di FIT,” kata Haris.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Adapun pasien yang menjalani isolasi, kata dia, berasal dari berbagai daerah di Sulsel. “Ada juga dari Jakarta yang berada di Sulsel itu isolasi di FIT,” ungkapnya.
Haris menegaskan, untuk menjalani isolasi di FIT terbuka untuk umum. Dimana alur penerimaan pasien bisa melalui mandiri, rujukan rumah sakit/puskesmas, melalui call center/website telemedicine hallo dokter.
“Sesuai arahan dari Bapak Plt Gubernur, syaratnya hanya memperlihatkan hasil PCR positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan. Kita terima. Untuk surat keterangan, nanti kami yang bantu follow up di puskesmas,” jelasnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Adapun fasilitas di asrama haji memiliki 15 gedung perawatan, IGD darurat, kapasitas tempat tidur 1.500, standar kamar hotel, wisma tenaga kesehatan, sarana olahraga, sarana ibadah, sarana CCTV dan wifi. Untuk fasilitas kesehatan yakni memiliki ambulans rujukan, mobile lab, mobil x-ray, mobile PCR, oximetri, oksigen konsentrat, alkes lainnya.