ABATANEWS, PALOPO — Festival Buah 2024, siap digelar di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, 8-9 Maret 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palopo, Ade Chandra, Kamis (29/02/2024).
“InsyaAllah kita siap laksanakan Festival Buah ini. Saat ini kita tengah dalam masa persiapan,” kata Ade Chandra.
Baca Juga : Hadiri Pembukaan PKM di Universitas Mega Buana Palopo, Ini Pesan Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani
Ade menambahkan, pihaknya sebagai pelaksana akan menyiapkan 48 stand booth untuk dipakai pada Festival Buah 2024 ini.
“Kita siapkan 48 stand booth atau lantang-lantang, yang nanti dipakai oleh masyarakat Kambo untuk berjualan buah,” tambahnya.
Ade juga membuka ruang kepada masyarakat di luar Kambo jika ada yang ingin ikut berjualan pada festival buah kali ini.
Baca Juga : Wakili Asrul Sani, Ilham Hamid Hadiri Hadiri Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan
“Kalau booth masih ada yang kosong belum terisi oleh masyarakat Kambo, maka kita akan buka peluang itu. Intinya, kita dahulukan masyarakat setempat,” ujarnya.
Lebih jauh, Ade mengatakan, pihaknya telah mengirimkan undangan ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk hadir.
“Rencananya nanti kegiatan kita itu akan dihadiri Pak Menteri Parekraf. Selain itu, juga dihadiri Gubernur Sulsel dan bupati/wali kota se-Sulsel,” jelasnya.
Baca Juga : Paripurna DPRD Palopo, Asrul Sani Tekankan Perubahan KUPA dan PPAS agar Target Awal APBD Dapat Disesuaikan
*Pesta Rakyat
Sebelumnya, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menyampaikan, kegiatan ini adalah kegiatan yang betul-betul melibatkan masyarakat Kota Palopo secara keseluruhan.
“Ini adalah pesta rakyat. Kegiatan ini kita rancang untuk melibatkan seluruh masyarakat Kota Palopo, dan masyarakat Kambo secara khusus,” ungkapnya.
Baca Juga : Pj Wali Kota Palopo Audiensi Bersama PT WWL, Calon Investor Pantai Labombo
Asrul mengungkapkan, festival ini juga merupakan bagian dari ungkapan atau wujud rasa syukur petani, atas buah yang melimpah tahun ini.
“Tentu, kegiatan ini adalah wujud ungkapan rasa syukur petani atas melimpahnya buah tahun ini,” ungkap Asrul.
Untuk pembuatan stand booth atau lantang-lantang, jelas Asrul, itu dikerjakan seluruhnya oleh masyarakat Kambo.
Baca Juga : Pj Wali Kota Palopo Hadiri High Level Meeting Stabilitasi Harga Bahan Pokok
“Jadi stand booth-nya itu dibuat dari bambu dan bahan-bahan alami lainnya. Itu semuanya dikerjakan oleh masyarakat Kambo,” ucapnya.
“Pada kegiatan ini, kita memang full memberdayakan masyarakat sekitar. Salah satu target yang ingin dicapai, bagaimana sinergi pemerintah dan masyarakat betul-betul terwujud dalam pesta rakyat ini,” tambahnya.
Selain itu, kata Asrul, tujuan dari festival buah ini untuk meningkatkan perputaran roda ekonomi di Kota Palopo.
Baca Juga : Pj Wali Kota Palopo dan Kadis PUPR Tinjau Pekerjaan Talud Dan Normalisasi Sungai
“Kita terus berupaya bagaimana perekonomian di Kota Palopo itu terus tumbuh dan berputar, serta memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Asrul juga mengajak seluruh masyarakat Kota Palopo untuk meramaikan dan turut berpartisipasi pada gelaran yang sudah dimasukkan dalam kalender kegiatan tahunan ini.
“InsyaAllah ke depan, kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap tahunnya. Tahun ini, kita sudah masukkan dalam kalender kegiatan tahunan di Pemprov Sulsel,” urainya.
Baca Juga : Asrul Sani Minta Olahraga Panahan Bisa Dimasukan Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah
Untuk diketahui, kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Palopo, bekerjasama pemerintah setempat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kambo dan masyarakat sekitar.
Bagi yang ingin meramaikan, bisa berpartisipasi dengan menggunakan Twibbonize Palopo Fruits Fiesta melalui link: https://twb.nz/palopofruitsfiesta2024.