ABATANEWS, LUWU UTARA — Sebanyak 47 sekolah di Luwu Utara menjadi sekolah binaan Yayasan Save The Children dalam program Healthier Smile, yang bertujuan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak. Program pendampingan yang telah berjalan sejak April 2022 ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan anak-anak dari 47% menjadi 81,9%.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini, seperti MARS, Save The Children, dan Celosia, dalam sambutannya pada peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional yang dipusatkan di SDN 042 Radda.
“Program Healthier Smile ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak, yang tentunya berkontribusi besar bagi kesehatan mereka secara keseluruhan,” ungkap Indah.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Qur’an Camp SDIT Ulil Al-Baab
Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini menambahkan bahwa kesehatan gigi dan mulut yang baik juga berdampak pada kualitas hidup anak-anak.
“Salah satu faktor utama yang memperburuk kesehatan mulut adalah konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan, serta kebiasaan yang kurang baik dalam merawat gigi,” jelas Indah, ibu dua anak ini.
Ia juga mengingatkan pentingnya membangun kebiasaan baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk rutin memeriksakan gigi ke dokter. “Mari kita bangun kebiasaan baik ini agar kesehatan gigi dan mulut anak-anak kita tetap terjaga,” ajaknya.
Baca Juga : Bupati Indah Resmikan Penahbisan Gereja Toraja di Salassa
Indah juga meminta Dinas Pendidikan Luwu Utara untuk melakukan replikasi program secara mandiri, karena hal ini sangat penting bagi kesehatan anak-anak.
“Kami berharap angka kesehatan gigi dan mulut di Luwu Utara semakin membaik, sehingga anak-anak dapat lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar di sekolah,” harapnya.
Sebelumnya, Program Manager Save The Children, Robert Nufninu, juga mengapresiasi para guru dan fasilitator yang telah mendampingi 47 sekolah dalam pelaksanaan program ini.
Baca Juga : Bupati Indah Komitmen Lahirkan Pilkada Damai di Luwu Utara
“Momentum ini sangat penting untuk memperkuat kebiasaan baik anak-anak dalam menjaga kesehatan mulut mereka,” kata Robert. Namun, ia juga menyoroti bahwa masih perlu peningkatan dalam hal jumlah anak-anak yang rutin memeriksakan gigi ke fasilitas kesehatan atau puskesmas.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” tambahnya.
Diketahui, Kampanye Kesehatan Gigi dan Mulut di Luwu Utara akan berlangsung selama 21 hari ke depan.