ABATANEWS, JAKARTA — Para kepala daerah terpilih akan mengikuti retreat intensif selama tujuh hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang usai dilantik pada 20 Februari 2025. Dalam program ini, mereka akan mendapatkan pembekalan langsung dari lebih dari 40 menteri, serta kemungkinan kehadiran mantan presiden untuk berbagi pengalaman kepemimpinan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menekankan bahwa retreat ini dirancang tidak hanya untuk memahami tugas pokok kepala daerah dan program Asta Cita, tetapi juga untuk membangun koneksi emosional antar pemimpin daerah.
“Yang ketiga, nah ini yang enggak bisa pakai Zoom, membangun chemistry, emotional bonding. Kita membayangkan nanti teman-teman kepala daerah itu, kalau sudah akrab, sudah kenal, maka akan mudah berkoordinasi,” ujar Bima Arya di Jakarta, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga : Apeksi Catatkan 5 Ribu Pengunjung dan Transaksi Rp 50 M selama Rakernas di Makassar
Selain itu, materi terkait pengelolaan APBN akan diberikan oleh KPK, Polri, BPK, dan BPKP. Para kepala daerah juga akan mendapatkan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional, mengingat peran mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa.
Sebelum retreat dimulai, agenda terdekat bagi para kepala daerah adalah arahan langsung dari Kemendagri di Monumen Nasional pada Selasa (18/2/2025), diikuti dengan gladi di Istana Negara keesokan harinya. Seluruh kepala daerah akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebelum diberangkatkan ke Magelang.
Retreat ini menjadi langkah awal bagi kepala daerah untuk membangun koordinasi yang lebih erat dan memahami tantangan kepemimpinan di era baru pemerintahan.
