4 Minuman Penetral Usai Lahap Daging Kurban, Dijamin Ampuh!
ABATANEWS – Lebaran Idul Adha selalu identik dengan daging. Ya, mulai dari daging sapi, kambing, dan jenis daging lainnya.
Tentu, selain tak bisa dihindari, olahan masakan daging-daging itu tidak bisa kita pungkiri kenikmatannya. Apalagi, untuk sebagian orang, menyantap daging dengan banyak pilihan yang melimpah, jarang ditemui di hari-hari biasa. Makanya, hidangan daging tak bisa untuk ditolak.
Namun, tak bisa dipungkiri juga, kenikmatan daging sebanding dengan berbagai macam risiko penyakit yang ada. Mulai dari sakit kepala hingga risiko kolesterol.
Tapi, bagi kalian, tak perlu risau. Ada sejumlah makanan dan minuman yang patut untuk dikonsumsi, agar risiko-risiko penyakit itu bisa kita abaikan bila sedang ingin memakan daging.
1. Minus jus jeruk
Jus jeruk selain menyegarkan ternyata juga sangat ampuh dijadikan sebagai penawar dari efek negatif daging kambing namun yang perlu diperhatikan seperti jus jeruk tersebut tanpa dicampur oleh gula agar berfungsi sebagai penurun kolesterol.
Es jeruk merupakan salah satu minuman yang sering diandalkan saat cuaca panas. Rasanya yang asam segar, dipercaya bisa menjadi pelapas dahaga.
Selain cocok diminum saat cuaca panas, minuman ini juga bisa jadi pilihan tepat dikonsumsi usai menyantap banyak olahan daging. Hal ini karena kandungan vitamin C yang ada di dalam jeruk bisa membantu mencegah penumpukan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Minum jahe dan kunyit
Kunyit dan jahe merupakan rempah yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Kamu bisa mengonsumsi minuman rempah, seperti air jahe atau air kunyit setelah setelah banyak mengonsumsi daging.
Menurut studi, berbagai zat dan fitonutrien yang ada pada rempah terbukti ampuh menurunkan kadar lemak, bahkan kolesterol dalam tubuh. Hanya saja, minuman tersebut harus diolah dengan tepat dan diminum secara rutin.
3. Tomat
Buah ini juga sangat ampuh dijadikan sebagai penawar efek negatif dari makan daging kambing karena tomat mengandung likopen yang berfungsi sebagai penurun kolesterol.
4. Teh Hijau
Teh hijau sendiri sudah lama dipercaya bisa membilas timbunan lemak di dalam tubuh.
Menurut beberapa studi, hal ini karena kandungan antioksidan tinggi yang ada di dalam teh hijau. Konon, antioksidan bekerja membuang lemak dengan cara meningkatkan metabolisme pencernaan.
Kamu bisa mengonsumsi teh hijau tawar dalam porsi yang cukup, yaitu kurang lebih 200 ml sebanyak 1-2 kali sehari, terutama setelah mengonsumsi daging.