ABATANEWS, MAKASSAR — Setelah kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) per 3 September 2022, pemerintah pusat kemudian menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat tidak mampu atau prasejahtera di seluruh pelosok Indonesia.
Khusus provinsi Sulsel, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Sosial Provinsi Sulsel sebanyak 396.148 KPM (keluarga Penerima Manfaat) BLT tersebut.
“Jumlah sulsel 396.148 KPM ( keluarga Penerima Manfaat),” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel Andi Irawan Bintang, pada Senin (5/8/2022) di Makassar.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Dia mengatakan, 396.148 KPM tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Dengan rincian sebagai berikut; Kabupaten Kepulauan Selayar 7.351 KPM, Bulukumba (18.312), Bantaeng (7.341), Jeneponto (26.246), dan sebagainya.
Menurut Irawan Bintang, dana BLT tersebut bersumber dari dana pusat, yang didistribusikan ke seluruh provinsi dan kabupaten melalui PT Pos dan Giro.
“Semua data tersebut diambil dari Data dari DTKS atau data terpadu kesejahteraan Sosial,” beber Irawan. Data tersebut semua berbasis usulan kabupaten.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Setiap kabupaten kota penyalurannya juga melalui PT Pos. “Kami ada Koordinator Lapangan per Kab/ Kota bisa langsung ke korlap masing-masing jika ada pengaduan dan lain sebagainya,” ujar Irawan.
“Untuk penyaluran ini ada call center nya silakan hub atau chating ke nomor ini 082344009009,” ungkap Irawan.
Jika tak ada aral melintang, Paling lambat Rabu 7 September pembagian itu dilaksanakan di Sulsel. “Kita berharap secepatnya, karena saat ini baru rapat pembentukan Satgas, besok Selasa atau Rabu lah penyalurannya,” ungkap Irawan.