ABATANEWS – Berakhir sudah perjuangan Tim Nasional Indonesia Putri di Piala Asia. Kemarin (27/1/2022) malam, Garuda Pertiwi mengalami kekalahan ketiganya di Grup B, usai dibenamkan oleh Filipina dengan skor 0-6.
Dengan hasil ini, anak asuh Rudy Eka Priyambada kebobolan sebanyak 28 kali dalam tiga laga, dan tidak pernah membuat gol. Sebelumnya, Indonesia juga kalah atas Australia dengan skor 0-18, lalu ditumbangkan Thailand dengan skor 0-4.
Rudy merasa bersalah atas hasil buruk sejauh ini. Ia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada pecinta sepakbola tanah air.
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
“Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia. Maafkan atas hasil ini,” ujar Rudy usai melawan Filipina dikutip dari ANTARA, pada Jumat (28/1/2022).
Kebobolan 28 gol merupakan rekor terburuk keikutsertaan Timnas Indonesia Putri di ajang Piala Asia. Terkahir kali timnas kalah kemasukan banyak gol dari lawan saat Piala Asia Putri 1981 lalu atau 31 tahun lalu, yakni dengan 14 gol. Tahun itu juga merupakan terakhir kalinya, timnas ikut dalam Piala Asia.
“Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya,” ucap Rudy.
Baca Juga : Viral Artis Korsel Lee Kyung Kyu Nonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi di GBK
“Akan tetapi upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas Timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya,” imbuh Rudy. (*)
