ABATANEWS – Kasus positif Covid-19 varian Omicron kembali bertambah di Indonesia. Sampai sebelumnya hanya 19 kasus, bertambah 27 kasus hingga totalnya telah mencapai 46 hingga Senin kemarin.
Juri Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 27 kasus baru ini sebagian besar berasal dari luar negeri. Temuan ini, berdasarkan hasil pemeriksaan WGS oleh Badan Litbangkes yang dilakukan pada 25 Desember lalu.
“27 kasus baru Omicrin berasal dari WNI yang melakukan perjalanan internasional. Saat ini, sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso,” ujar Nadia.
Baca Juga : Gunakan Dana Alokasi Khusus, Menkes Budi Canangkan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
Ia menambahkan, para WNI yang terpapar Omicron baru diketahui positif usai menjalani karantina selama 10 hari. Beberapa diantaranya sudah terdeteksi setelah menjalani karantina selama 3 hari.
“Jadi dengan waktu 10 hari karantina, ini juga bisa mencegah penularan Omicron ke orang lain,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus Omicron pertama kali dilaporkan pemerintah Indonesia pada 15 Desember 2021. Di mana seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet terpapar Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga : Jadi Pilot Project ILP, Kemenkes Kunjungi Puskesmas Bontobangun