Kamis, 27 Januari 2022 19:19

262 Atlet Ikut Kejuaraan Bulu Tangkis Sulsel Cup

PBSI Sulsel menggelar kejuaraan Bulu Tangkis Provinsi Sulsel Cup 2022, di GOR Tumanurung, Gowa, pada 27-30 Januari 2022. (Istimewa)
PBSI Sulsel menggelar kejuaraan Bulu Tangkis Provinsi Sulsel Cup 2022, di GOR Tumanurung, Gowa, pada 27-30 Januari 2022. (Istimewa)

ABATANEWS, GOWA – Sebanyak 262 atlet dari berbagai club di Sulsel mengikuti kejuaraan Bulu Tangkis Provinsi Sulsel Cup 2022, di GOR Tumanurung, Gowa, pada 27-30 Januari 2022.

Ada empat kategori yang dipertandingkan. Pertama, kategori anak umur 13 (tunggal) putra/putri. Kedua, kategori pemula U-15 (tunggal) putra/putri. Ketiga, kategori remaja umur 17 (tunggal) putra/putri. Keempat, kategori taruna (tungal) putra/putri.

Ketua terpilih PBSI Pengprov Sulsel, Devo Khaddafi mengatakan, kejuaraan Bulu Tangkis Sulsel Cup ini bertujuan untuk mencari bibit atlet pebulu tangkis provinsi Sulsel.

Baca Juga : Kevin Sanjaya Resmi Mundur dari Pelatnas

Tak hanya melirik dan mencari atlet baru badminton tetapi kejuaraan ini juga sebagai dasar awal dalam penentuan perhitungan rangking atlet PBSI Pengprov Sulsel.

Devo berharap kejuaraan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet kita di Sulsel sebagai ajang unjuk kemampuan, mengingat dua tahun terakhir, pandemi melanda Indonesia dan dunia sehingga berimbas pada penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis yang ditiadakan atau terbatas pelaksanaannya.

“Terpenting sebenarnya dalam pertandingan ini bisa muncul bibit baru atlet bulu tangkis,” kata Devo saat dikonfirmasi, pada Kamis (27/1/2022).

Baca Juga : Tinjau Persiapan Olimpiade 2024, Menpora Dito Kunjungi Pelatnas PBSI

Terpisah, Ketua panitia pelaksana Kejuaraan Bulu Tangkis Sulsel Cup, Nasrul Rewa mengatakan animo atlet-atlet klub badminton yang tersebar di Sulsel sangat antusias mengikuti kejuaraan tersebut.

Pelaksanaan kegiatan ini lanjut Nasrul mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pembatasan penonton hingga penyediaan tempat cuci tangan serta screening suhu peserta.

Penulis : Imam Adzka
Komentar