Rabu, 12 April 2023 22:28

25 Orang Terjaring OTT KPK Terkait Kasus Korupsi Kereta Api Trans Sulawesi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare Antar Maros-Barru, Rabu (29/3/2023). Peresmian berlangsung di Depo Kereta Api Maros, Kabupaten Maros.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare Antar Maros-Barru, Rabu (29/3/2023). Peresmian berlangsung di Depo Kereta Api Maros, Kabupaten Maros.

ABATANEWS, JAKARTAKPK melakukan OTT terkait kasus dugaan korupsi kereta api Trans Sulawesi. OTT terjadi di Balai Perekeretaapian DJKA Jawa Tengah.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (12/4/2023) mengatakan, ada 25 orang yang ditangkap. Selain di Semarang, OTT juga terjadi Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya.

Ali mengatakan mereka yang diamankan dalam OTT ini adalah para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pejabat terkait lainnya. Selain itu, ada dari pihak swasta.

Baca Juga : Eks Ketua KPK Main Bulutangkis Bersama Minions, Pengacara: Tak Ada Pelanggaran Hukum

“Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub,” katanya.

Dalam OTT ini, penyidik juga mengamankan uang. Jumlah uang yang diamankan miliaran rupiah.

“Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti, sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah,” katanya.

Baca Juga : Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Negara Dirugika Rp 250 Miliar

Uang itu ada yang berbentuk mata uang asing, yakni dolar Amerika Serikat.

Seperti diketahui, pada Maret 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian kereta api pertama di Sulawesi yakni Makassar–Parepare lintas Maros–Barru.

Kereta tersebut merupakan bagian dari Kereta Api Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan (Makassar) hingga Sulawesi Utara (Manado).
Per Maret 2023, Kemenhub mencatat dari total jalur sepanjang 157,7 kilometer (km) Makassar–Parepare, sepanjang 142 km merupakan lintas utama dan 15,7 km siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa.

Penulis : Wahyuddin
Komentar