ABATANEWS, MOROWALI — Dua warga negara China telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter nikel di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di wilayah PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah.
Insiden tragis yang terjadi pada Minggu, 24 Desember, lalu itu menyebabkan 59 pekerja terluka dan 21 di antaranya meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Joko Wienartono, mengonfirmasi bahwa kedua tersangka, yang diidentifikasi dengan inisial ZG dan Z, memiliki latar belakang pekerjaan di perusahaan terkait.
Baca Juga : Kawasan PT IMIP di Morowali Dilanda Banjir, Karyawan Nyaris Terseret Arus Air
Meskipun peran mereka dalam insiden tersebut belum diungkapkan secara detail. ZG adalah Supervisor Mechanic Furnace di PT Zhao Hui Nikel, yang diperbantukan ke PT ITSS, sementara Z adalah Wakil Supervisor di PT OSMI.
“Mereka berinisial ZG dan Z,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Joko Wienartono kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
“ZG jabatannya sebagai Supervisor Mechanic Furnace PT Zhao Hui Nikel (diperbantukan ke PT ITSS). Untuk Z, Wakil Supervisor PT OSMI,” ujar Joko.