Minggu, 19 Januari 2025 09:05

2 Hakim Mahkamah Agung Ditembak, Pelaku Langsung Bunuh Diri

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan.

ABATANEWS, JAKARTA — Tragedi penembakan terjadi di Gedung Mahkamah Agung di Teheran, Iran, pada Sabtu (18/1/2025) waktu setempat. Dalam insiden tersebut, dua hakim senior, Ali Razini (71) dan Mohammad Moghisseh (68), menjadi korban.

Situs Mizan Online, yang dikelola lembaga peradilan, melaporkan bahwa penyerang menyusup ke dalam gedung dan melancarkan aksi pembunuhan yang tampaknya telah direncanakan sebelumnya.

“Pagi ini, seorang pria bersenjata menyusup ke Mahkamah Agung dalam aksi pembunuhan berencana terhadap dua hakim pemberani dan berpengalaman. Kedua hakim tersebut tewas dalam aksi tersebut,” tulis laporan Mizan, yang dikutip dari VOA Indonesia, pada Minggu (19/1/2025).

Baca Juga : Penembakan Bos Rental Hingga Tewas, Peran Oknum TNI AL Sebagai Pembeli

Motif di balik serangan ini masih menjadi misteri. Menariknya, Mizan menyebut bahwa pelaku tidak memiliki keterlibatan langsung dalam kasus apa pun yang ditangani di Mahkamah Agung. Setelah melancarkan serangan, pelaku dilaporkan melakukan bunuh diri di lokasi kejadian.

Kedua hakim yang tewas dikenal memegang peran penting dalam penegakan hukum terkait kasus-kasus berat. Mohammad Moghisseh, yang pernah diberi sanksi oleh Washington pada 2019 karena dianggap terlibat dalam persidangan tidak adil, menangani kasus terkait kejahatan keamanan nasional, spionase, dan terorisme.

Sementara Ali Razini, yang juga pernah menjadi sasaran percobaan pembunuhan pada 1998, memiliki karier panjang di lembaga peradilan Iran.

Baca Juga : Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Penembakan Pengacara di Kabupaten Bone

Presiden Masoud Pezeshkian segera mengutuk aksi tersebut dan menyerukan langkah cepat dari pihak keamanan.

“Saya sangat mendesak pasukan keamanan dan penegak hukum untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan dengan memeriksa dimensi dan sudut pandang dari tindakan tercela ini serta mengidentifikasi para pelakunya,” ujarnya.

Serangan ini memunculkan kekhawatiran baru tentang keamanan para pejabat tinggi Iran, terutama di tengah meningkatnya tensi politik domestik dan internasional. Dengan investigasi yang masih berlangsung, perhatian kini tertuju pada upaya pihak berwenang untuk mengungkap dalang di balik serangan tersebut serta langkah-langkah pengamanan yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Penulis : Wahyuddin
Komentar