Senin, 07 Maret 2022 12:37

2 Bulan Latih PSM Makassar, Joop Gall Mulai Paham Strategi Tim Liga 1

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, dalam sesi official statement secara daring, Sabtu (5/3)2022) jelang melawan PSIS Semarang di pekan 28 Liga 1 2021-2022 di Stadion Dipta, Bali, Minggu besok. (Istimewa)
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, dalam sesi official statement secara daring, Sabtu (5/3)2022) jelang melawan PSIS Semarang di pekan 28 Liga 1 2021-2022 di Stadion Dipta, Bali, Minggu besok. (Istimewa)

ABATANEWS, MAKASSAR – Sudah 2 bulan lamanya Joop Gall melatih PSM Makassar. Di mana pada 6 Januari lalu, untuk pertama kalinya pelatih asal Belanda itu menangani Pasukan Ramang.

Sejak saat itu hingga sekarang, pelatih berkepala plontos itu ternyata mulai paham strategi yang diterapkan tim-tim di liga 1. Utamanya, dalam komposisi pemain yang dimiliki mulai dari lini belakang, lini tengah hingga lini depan.

“Saya melihat bahwa ada kemiripan diantara tim-tim di Indonesia,” ungkap Joop Gall dalam pernyataannya melalui virtual beberapa waktu lalu.

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

Pose Pelatih PSM Makassar, Joop Gall bersama Manajer tim, Munafri Arifuddin di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Makassar. (ig: appi_mika)

Kemiripan itu, lanjut Gall seperti menempatkan pemain sayap yang mumpuni di sisi kiri dan kanan. Menurutnya, rata-rata tim Liga 1 menerapkan pemain sayap yang serupa.

Masih di lini depan, tim-tim di Liga 1 juga rata-rata menggunakan striker asing untuk menciptakan gol. “Dan kita mencoba menghadapi kualitas-kualitas yang ada dalam tim lawan,” jelasnya.

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Memang, jika diperhatikan lebih detail tim-tim Liga 1 memang menerapkan hal tersebut. Bahkan, sekelas PSM Makassar pun menggunakan pemain-pemain dengan tipikal tersebut.

Misalnya, di sisi sayap ada nama Ilham Udin Armaiyn dan Yakob Sayuri. Sementara striker asing ada Gol Gol Mebrahtu.

Hanya saja, penerapan strategi pemain di PSM untuk musim ini sejatinya kurang maksimal. Di mana Gol Gol Mebrahtu masih belum menampilkan hal positif dengan mencetak gol.

Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri

Joop Gall pun sadar dengan kurangnya kontribusi dari striker yang dimiliki tim. ” Harusnya kita bisa bernafas lebih lega kalau kita berusaha memperjuangkan peluang itu menjadi satu atau dua gol,” jelasnya.

Seleberasi pemain PSM Makassar usai Wiljan Pluim menciptakan gol saat melawan PSIS Semarang, yang berakhir 2-1 untuk PSM, Minggu (6/3/2022) (Official PSM Makassar)

Meski demikian, walau stiker PSM belum mampu menghasilkan gol pemain lain masih bisa menciptakannya. Misalnya saat melawan PSIS Semarang pada pekan 28, PSM Makassar mampu menciptakan gol melalui Wiljan Pluim.

Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan

Laga ini, juga sekaligus menyudahi tim asal Makassar, Sulsel ini puasa meraih kemenangan dalam 7 laga. Sekaligus puasa mencetak gol dalam 6 laga terakhir.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar