ABATANEWS.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan 2 alasan pasca anak asuhnya hanya bermain imbang melawan Timnas Filipina. Pertandingan tersebut merupakan lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir 1-1 di Stadion Rizal Memorial, Selasa (21/11/2023).
Hasil imbang ini memang patut dipertanyakan mengingat lawannya hanya Filipina. Apalagi di atas kertas, Indonesia diunggulkan mampu menang di laga tersebut.
Namun, pelatih asal Korea Selatan itu mengaku faktor kelelahan menjadi alasan utama timnya gagal meraih poin penuh. Pasalnya, jarak antara laga pertama Grup F melawan Irak dan Filipina hanya 5 hari.
Baca Juga : Lolos Semifinal Piala AFF U-19, Indra Sjafri Siapkan Indonesia Lawan Malaysia atau Thailand
“Ditambah kami melakukan perjalanan jauh, memakan waktu yang banyak, perbedaan waktu (antara Irak dan Filipina),” kata Shin dikutip laman PSSI, Rabu (22/11/2023).
Selain faktor kelelahan, Shin juga mengeluhkan kondisi lapangan Stasion Memorial. Di mana lapangan tersebut menggunakan rumput sintetis yang kondisinya juga sudah kurang layak digunakan.
Ditambah lagi, lapangan sintetis kata Shin sangat tidak familiar digunakan para pemain Timnas Indonesia. Sebab sejauh ini, para pemain bermain di rumput yang ditanam.
Baca Juga : Timnas Indonesia U-19 Selangkah Lagi Menuju Semifinal ASEAN Boys Championship
“Seperti yang kalian lihat, kami tidak memperlihatkan penampilan bagus di 20 menit pertama. Tapi saya memang sudah memperkirakan kami akan mengalami kesulitan di babak pertama, karena berkaitan dengan kualitas dan karakter lapangan,” paparnya.
Kondisi di atas pun mempengaruhi performa Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan. Meski begitu, STY tetap bangga anak asuhnya mampu mengimbangi Filipina.
“Kami tidak mau menyerah. Begitu juga saat Filipina memimpin. Saya ucapkan terima kasih untuk pemain, dan terima kasih juga kepada Filipina yang telah memperlihatkan permainan bagus,” imbuhnya.
