ABATANEWS, PINRANG – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali memberikan insentif kepada guru Taman Pengajian Anak (TPA) di Kabupaten Pinrang. Kali ini, jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu, yakni 180 orang. Tahun lalu, guru ngaji yang mendapat insentif sebanyak 100 orang.
Penyerahan itu diberikan langsung oleh Bupati Pinrang, Irwan Hamid dan diserahkan di ruang pola Kantor Bupati Pinrang, pada Jumat (22/4/2022).
“Selain kenaikan nilai insentif yang diterima para guru mengaji, juga ada kenaikan jumlah penerima dibanding tahun ini,” kata Irwan.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Beri Insentif 4.000 Guru Ngaji se-Sulsel, Totalnya Rp5 M
Menurut Irwan, BKPRMI dan Pemkab memang terlibat aktif dengan Pemprov Sulsel terkait hal ini. Makanya, Irwan bersyukur, Pemprov Sulsel memberi perhatian besar kepada guru ngaji.
“Tentunya kita harapkaan, tahun depan ada penambahan jumlah guru mengaji penerima insentif. Kita akan komunikasikan, kalau bisa sampai 200 orang lebih,” ujarnya.
“Mohon doanya semua, semoga bukan hanya jumlahnya yang bertambah, tapi insentifnya juga bisa bertambah,” sambungnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Beri Insentif 4.000 Guru Ngaji se-Sulsel, Totalnya Rp5 M
“Apresiasi besar kepada semua guru ngaji. Terlebih di era makin maraknya media sosial yang mesti diimbangi dengan keimanan dan ketakwaan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah BKPRMI Kabupaten Pinrang, Sulaeman Ansar mengatakan, nilai insentif pun bertambah. Tadinya, guru ngaji cuma mendapat bantuan sebesar Rp700 ribu.
“Tahun ini meningkat menjadi Rp1 juta per guru ngaji,” ucapnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Beri Insentif 4.000 Guru Ngaji se-Sulsel, Totalnya Rp5 M
Sulaeman juga berjanji akan memperjuangkan seluruh guru ngaji akan dapat bantuan semacam ini. Pasalnya, di Pinrang, tercatat sebanyak 400 guru ngaji. Namun, saat ini, hanya 180 yang diberi bantuan insentif.
